TY - THES N2 - Pesatnya kemajuan Jepang dalam hal teknologi dan industri di era modern ini, sayangnya tidak menjamin negerinya memiliki jumlah Sumber Daya Manusia yang cukup, berdasarkan webiste resmi Biro Statistik Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, angka kelahiran di Negeri Sakura tersebut justru kian tahun kian menurun. Jumlah lansia pun semakin bertambah dan hal ini menimbulkan kekhawatiran pemerintah Jepang akan dampak yang mungkin mempengaruhi perekonomian negara. Berbagai cara bahkan kebijakan baru telah banyak diterapkan di Jepang agar dapat menaikkan angka kelahiran, seperti halnya kebijakan cuti melahirkan dan cuti mengasuh anak yang dibuat senyaman mungkin. Namun karena hal tersebut belum cukup menarik masyarakatnya untuk memiliki lebih banyak keturunan, maka Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan (Ministry of Health, Labour, and Welfare) pun menyelenggarakan sebuah proyek edukasi praktikal cara mengasuh anak bagi para ayah dan pria lajang, yakni Ikumen Project. Selain itu, Fathering Japan pula membuat sebuah proyek yang mendukung ikumen project ini yakni, ikuboss project yang diperuntukkan bagi para kepala perusahaan agar mendukung penerapan konsep ikumen pada kehidupan karyawan pria mereka. Dalam penelitian ini penulis akan memfokuskan pembahasan pada latarbelakang diselenggarakannya proyek ikumen, cara para pria Jepang menerapkan konsep ikumen dalam kehidupan mereka, dan dampak dari proyek ini terhadap Sumber Daya Manusia Jepang. A1 - ABDAT, AMANI A1 - FITRIANA, RINA A1 - SUSANTI, HELEN Y1 - 2018/05/22/ UR - http://eprints.unpak.ac.id/4403/ PB - UNIVERSITAS PAKUAN TI - PERAN IXUMEN TERHADAP PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA JEPANG ID - eprintsunpak4403 AV - public M1 - Skripsi ER -