%I Universitas Pakuan %D 2019 %L eprintsunpak4508 %A Ike Nida Rahmani %A Griet Helena Laihad %A Tustiyana Windiyani %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar subtema Keberagaman Budaya Bangsaku melalui model Discovery Learning, model Problem Based Learning, dan model Konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Situ Udik Kabupaten Bogor pada kelas IVA, IVB, dan IVC Semester Gasal Tahun Pelajaran 2019/2020. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis data yang meliputi uji normalitas galat data, uji homogenitas varians, kemudian dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil belajar melalui model Discovery Learning dengan nilai N-Gain 72,55 dengan ketuntasan hasil belajar 85%, dan model Problem Based Learning memperoleh nilai N-Gain 62,49 dengan ketuntasan hasil belajar 70%. Hasil pengujian hipotesis menyatakan H0 ditolak dan Ha diterima karena thitung (2,204) > ttabel (2,00665). Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan hasil belajar subtema Keberagaman Budaya Bangsaku melalui model Discovery Learning dan model Problem Based Learning. Model pembelajaran yang paling efektif pada subtema Keberagaman Budaya Bangsaku adalah model Discovery Learning Kata Kunci : Hasil Belajar, Discovery Learning,Problem Based Learning. %T PERBEDAAN HASIL BELAJAR SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING