eprintid: 4755 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 44 dir: disk0/00/00/47/55 datestamp: 2022-10-17 02:47:46 lastmod: 2022-10-17 02:47:46 status_changed: 2022-10-17 02:47:46 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Kahvi Novando Revolika, Muhammad creators_name: Siswajanthi, Farahdini creators_name: Mahipal, Mahipal creators_NPM: 010117166 creators_NPM: 0414106202 creators_NPM: 0430057501 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Siswajanthi, Farahdini contributors_name: Mahipal, Mahipal contributors_NIDN: 0414106202 contributors_NIDN: 0430057501 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas Hukum corp_creators: Hukum Perdata title: Tinjauan Yuridis Pembagian Harta Warisan Terhadap Pasangan Suami Istri Berbeda Agama Dalam Sudut Pandang Kompilasi Hukum (KHI) Dan KUH Perdata Indonesia ispublished: pub subjects: BedaAgama subjects: PembagianHarta subjects: bt divisions: sch_art full_text_status: public abstract: Sebagai ikatan batin, perkawinan merupakan pertalian jiwa yang terjalin karena adanya kemauan yang sama dan ikhlas antara seorang pria dengan seorang wanita untuk hidup bersama sebagai pasangan suami istri. Pernikahan beda agama adalah pernikahan yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan yang berbeda agama. Dalam perkawinan berbeda agama ini menyangkutpautkan dengan hukum kewarisan. Dengan perkawinan tersebut terjadi saling mewarisi antara suami-istri Dalam hukam kewarisan Islam tidak semuanya ahli waris dapat menerima warisan, karena dalam hukum waris Islam ada sebab-sebab penghalang bagi pewaris untuk mendapatkan warisan, diantaranya beda agama. Identifikasi masalah penelitian ini adalah bagaimana penyelesaian pembagian harta warisan pasangan suami istri yang berbeda agama dalam perspektif Kompilasi Hukum Islam dan Hukum Perdata Indonesia? Apakah Kompilasi Hukum Islam dan KUH Perdata Indonesia memberikan peluang bagi pasangan suami istri yang berbeda agama untuk saling mewarisi? Jenis penelitian dalam penulisan hukum ini adalah penelitian normatif yang didukung dengan teori keadilan dan kepastian Hukum, sifat penelitian deskriptif analitis, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik penelitian kepustakaan (library research), serta pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Dalam sudut pandang KHI pembagian harta warisan berbeda agama tidak dapat saling mewarisi disebabkan adanya faktor perbedaan agama dan dalam KUH Perdata bagian yang didapat suami/istri tidak boleh lebih dari 1/4. Peluang bagi pasangan suami istri berbeda agama untuk saling mewarisi dalam sudut pandang Kompilasi Hukum Islam bisa didapatkan sesuai dengan Putusan Mahkama Agung Nomor 16/K/AG/2010, yaitu melalui wasiat wajibah sebesar 1/3 bagian dan peluang dalam KUH Perdata dapat saling mewarisi karena perbedaan agama bukanlah menjadi suatu penghalang pewarisan. Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa perbedaan agama merupakan penghalang terjadinya pewarisan. Upaya yang dapat dilakukan, diantaranya adalah perlu dibuat peraturan yang menentukan dasar kewenangan suatu pengadilan dalam menangani perkara waris beda agama, kepada para penegak hukum lebih cermat dan lebih berhati-hati dalam menetapkan hukum. Masyarakat muslim para pencari keadilan agar dalam penyelesaian sengketa waris diharapkan untuk menyelesaikannya dengan hukum Islam yang berlaku. date: 2022-02-03 date_type: published institution: Universitas Pakuan department: Fakultas Hukum thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Kahvi Novando Revolika, Muhammad and Siswajanthi, Farahdini and Mahipal, Mahipal (2022) Tinjauan Yuridis Pembagian Harta Warisan Terhadap Pasangan Suami Istri Berbeda Agama Dalam Sudut Pandang Kompilasi Hukum (KHI) Dan KUH Perdata Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/4755/1/Cover.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/4755/2/Lembar%20Pengesahan.pdf