@phdthesis{eprintsunpak4766, month = {October}, author = {Muhamad Rizki Ferdian Akbar and Anyuta Mursini Mursini and Suhermanto Suhermanto}, year = {2021}, title = {Pelaksanaan Parate Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan Melalui Pelelangan Umum (Studi Kasus Putusan No.295/Pdt.Plw/2012/PN.TNG)}, school = {Universitas Pakuan}, abstract = {Negara Indonesia merupakan negara kepulauan sangatlah luas sering kali di beberapa daerah di Indonesia masyarakat yang memiliki tanah dan bangunan di atasnya terlibat dengan sengketa, hal ini dalam penyelesaian sengketa tersebut banyak sekali jalur yang ingin ditempuh bisa melewati Pengadilan Negeri ataupun Kantor Pelayanan Kekayaan Negaara Dan Lelang (KPKNL), maksud peneliti ialah dapat di gunakan dengan cara gugatan atau melalui Hak Tanggungan, dari cara-cara tersebut penulis ingin membahas mengenai eksekusi lelang Hak Tanggungan melalui Parate Eksekusi. Penulisan hukum ini di latarbelakangi ketertarikan penulis terhadap bagaimana mengenai parate eksekusi tersebut khususnya ketika terjadi pada debitur yang melakukan wanprestasi, kita ketahui bahwa parate eksekusi berasal dari asal kata paraat yang berarti hak itu siap siaga di tangan pemberi pinjaman (kreditur) untuk menjual benda jaminan di muka umum itu atas dasar kekuasaan sendiri, seolah seperti menjual miliknya sendiri. Parate eksekusi umumnya berlaku pada Hak Tanggungan pada suatu kredit Bank seperti yang tercantum dalam Pasal 6 Undang-undang nomor 4 tahun 1996 tentang hak tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah. Dalam penulisan skripsi ini Pelaksanaan Parate Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan Melalui Pelelangan Umum berdasarkan (Studi Kasus Putusan No. 295/Pdt.Plw/2012/Pn.Tng) Berdasarkan uraian tersebut, dalam penelitian ini menganalisis bagaimana mengenai pelaksanaan antara menggunakan parate eksekusi yang dilakukan oleh pejabat lelang umum dalam lembaganya ialah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), perbandingan eksekusi dengan melakukan gugatan melalui pengadilan negeri serta penelitian ini dilakukan untuk untuk mengetahui pelaksanaan parate eksekusi dalam perkara parate eksekusi jaminan hak tanggungan, melalui pelelangan umum berdasarkan Putusan No. 295/Pdt.Plw/2012/PN.TNG. Dan untuk mengetahui permasalahan dalam pelaksanaan parate eksekusi jaminan hak tanggungan melalui pelelangan umum berdasarkan Putusan No. 295/Pdt.Plw/2012/PN.TNG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif pada dasarnya ialah penggabungan antara pendekatan hukum normatif dengan adanya penambahan dari berbagai unsur-unsur empiris. Dalam metode penelitian normatif ini juga mengenai implementasi ketentuan hukum normatif (undang-undang) dalam aksinya disetiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam suatu masyarakat, serta dalam penelitian ini menggunakan kategori (Judicial Case Study).}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/4766/} }