eprintid: 4775 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 44 dir: disk0/00/00/47/75 datestamp: 2022-09-12 03:12:00 lastmod: 2022-09-12 03:12:00 status_changed: 2022-09-12 03:12:00 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Fauziah Permadi, Mutiara creators_name: D. Butar-butar, Dinalara creators_name: H. Insani, Isep creators_NPM: 010115113 creators_NPM: 0404047702 creators_NPM: 0411117902 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: D. Butar-butar, Dinalara contributors_name: H. Insani, Isep contributors_NIDN: 0404047702 contributors_NIDN: 0411117902 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas Hukum corp_creators: Hukum Perdata title: Tinjauan Hukum Terhadap Meningkatnya Permohonan Gugat Cerai Di Pengadilan Agama Cibinong Kabupaten Bogor ispublished: pub subjects: Gugatan subjects: br divisions: sch_art full_text_status: public abstract: Gugat cerai atau khulu' adalah solusi yang diberikan oleh hukum Islam kepada isteri yang berkehendak untuk bercerai dari suami, dengan tujuan menghindarkan isteri dari kehidupan rumah tangga yang tidak harmonis dan menimbulkan kemudharatan jika dipertahankan, sehingga isteri khawatir tidak dapat melaksanakan hak Allah untuk menaati suami, yang dapat ditempuh dengan cara isteri meminta suami untuk menceraikan isteri, yang disertai dengan tebusan harta atau uang dari isteri yang menginginkan cerai dari suaminya tersebut. Dalam penulisan hukum ini yang dibahas ialah mengenai meningkatnya permohonan gugat cerai di Pengadilan Agama Cibinong Kabupaten Bogor. Penulis membatasi permasalahan sebagai berikut : 1. Apa faktor sosiologis penyebab meningkatnya gugat cerai di Pengadilan Agama Cibinong Kabupaten Bogor?, 2. Apa saja kendala-kendala dalam melaksanakan gugat cerai di Pengadilan Agama Cibinong Kabupaten Bogor?. Metode yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah penelitian empiris, artinya melakukan penelusuran data lapangan dengan menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, meningkatnya gugat cerai di Pengadilan Agama Cibinong disebabkan karena karena di era modern ini banyaknya wanita yang sadar akan pentingnya emansipasi wanita. Dengan kesadaran itulah banyaknya wanita yang melepaskan diri dari kedudukan sosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan untuk berkembang dan untuk maju. Para wanita telah sadar untuk tidak menggantungkan hidupnya kepada orang lain dan belajar untuk lebih mandiri. Terdapat beberapa faktor penyebab yang mendorong seorang isteri untuk melakukan gugat cerai terhadap suaminya, yaitu faktor ekonomi, faktor selingkuh, faktor KDRT, faktor fisik/kesehatan, faktor adanya campur tangan orangtua, faktor pendidikan, dan faktor lingkungan. Sedangkan kendala-kendala dalam dalam melaksanakan gugat cerai adalah penggugat di dalam surat gugatannya memberikan alamat palsu tergugat atau alamat tergugat tidak jelas dan saksi memberikan keterangan yang berbelit-belit. date: 2019-07-31 date_type: published institution: Universitas Pakuan department: Fakultas Hukum thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Fauziah Permadi, Mutiara and D. Butar-butar, Dinalara and H. Insani, Isep (2019) Tinjauan Hukum Terhadap Meningkatnya Permohonan Gugat Cerai Di Pengadilan Agama Cibinong Kabupaten Bogor. Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/4775/1/Cover.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/4775/2/Lembar%20Pengesahan.pdf