%A Dian Irsandi %A Jaenudin Jaenudin %A Sri Hidajati Ramdani %L eprintsunpak4935 %I Universitas Pakuan %T Optimalisasi Sistem Antrian Pada Pelayanan Regsitrasi Pasien Rawat Jalan di RSUD Kota Bogor, %X Dian Irsandi, 021114248, Program Studi Manajemen, Manajemen Operasi, Optimalisasi Sistem Antrian Pada Pelayanan Regsitrasi Pasien Rawat Jalan di RSUD Kota Bogor, Dibawah bimbingan Bapak Jaenudin dan Ibu Sri Hidajati Ramdani, 2018. Pemerintah wajib menyediakan fasilitas kesehatan yang optimal untuk memenuhi dan mewujudkan hak bagi setiap warga negara dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Lamanya prosedur registrasi serta pelayanannya seringkali menimbulkan ketidaknyamanan bagi pasien. Fenomena mengantre terlihat pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor. antrian panjang yang terjadi pada loket registrasi pasien rawat jalan kerap kali terjadi dikarenakan jumlah loket yang tidak memadai dan pelayanan pasien yang melebihi waktu standar. Konsep standar waktu yang diterapkan yaitu 2 menit untuk pelayanan registrasi pasien lama dan 5 menit untuk pelayanan registrasi pasien baru. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan karakterisitk dari sistem antrian pada pelayanan loket registrasi pasien rawat jalan di RSUD Kota Bogor guna melakukan analisis, (2) Merancang model antrian yang optimal pada loket registrasi pasien rawat jalan di RSUD Kota Bogor. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Analisa data dilakukan melalui Analisa deskriptif dan metode Multi Channel – Single Phase. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pelayanan optimal pada pelayanan loket registrasi pasien rawat jalan baru menggunakan 2 loket karena biaya tunggu yang dikeluarkan pasien serta total biaya lebih minimum yaitu sebesar Rp 49.600,- serta rata-rata waktu pasien baru di dalam antrian selama 5,42 menit. Sedangkan untuk pelayanan loket registrasi pasien rawat jalan lama menggunakan 3 loket lebih baik dibandingkan menggunakan 2 loket karena total biaya lebih minimum yaitu sebesar Rp 66.120,- serta waktu rata-rata waktu pasien lama di dalam antrian selama 0,85 menit. Walaupun biaya fasilitas meningkat, tetapi waktu tunggu pasien untuk mendapatkan pelayanan berkurang. Kata Kunci : Sistem Antrian, Multi Channel Single Phase, Optimaslisai %D 2018