eprintid: 4939 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 44 dir: disk0/00/00/49/39 datestamp: 2022-10-15 03:01:52 lastmod: 2022-10-15 03:01:52 status_changed: 2022-10-15 03:01:52 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Amelia, Tia creators_name: S.D.W, Dodo creators_name: Ardianto Iskandar, Eka creators_NPM: 010117231 creators_NPM: - creators_NPM: 0410067306 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: S.D.W, Dodo contributors_name: Ardianto, Eka contributors_NIDN: - contributors_NIDN: 0410067306 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas Hukum corp_creators: Hukum Perdata title: Penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan NO.11/POJK.03/2020 Tentang Pemberian Relaksasi Terhadap Nasabah Perbankan Syariah Akibat Terdampak Pandemi Covid-19 Dalam Meningkatkan Perekonomian Nasabah ispublished: pub subjects: OJK subjects: cl divisions: sch_art full_text_status: public abstract: Pandemi Covid 19 menyebabkan beberapa penurunan perekonomian hampir semua negara di seluruh dunia, salah satunya Negara Indonesia. Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah diharapkan menjadi salah satu upaya dalam memperkuat struktur ekonomi dan pasar keuangan global saat ini dan mendatang. Ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi yang besar sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru dan untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan. Menghadapi situasi pandemi tersebut, OJK sebagai otoritas dari perbankan Syariah telah mengeluarkan peraturan yang memberi relaksasi terhadap nasabah, bukan hanya terhadap nasabah dari perbankan Syariah, tetapi berlaku bagi industri keuangan lainnya. POJK Nomor11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical mengatur bahwa debitur yang mendapatkan perlakuan khusus dalam POJK ini adalah debitur (termasuk debitur UMKM) yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban pada bank karena debitur atau usaha debitur terdampak penyebaran COVID-19 baik secara langsung ataupun tidak langsung pada sektor ekonomi antara lain pariwisata, transportasi, perhotelan, perdagangan, pengolahan, pertanian, dan pertambangan. Dalam POJK ini jelas diatur bahwa pada prinsipnya bank dapat melakukan restrukturisasi untuk seluruh kredit/pembiayaan kepada seluruh debitur, termasuk debitur UMKM, sepanjang debitur-debitur tersebut teridentifikasi terdampak COVID-19. Penulis mengambil data di Bank BNI Syariah Cabang Tanah Sareal Kota Bogor yang menerapkan kebijakan pemberian relaksasi dari OJK tersebut. Hasilnya, penulis menganalisis bahwa Bank oleh BNI Syariah Cabang Tanah Sareal Bogor telah menjalankan sepenuhnya pemberian relaksasi dan pelaksanaannya tidak melanggar Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, jenis penelitian normatif dengan didukung oleh penelitian empiris, pengumpulan datanya dilakukan dengan metode library research dan field research, dan data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan metode kualitatif. date: 2021-05-07 date_type: published institution: Universitas Pakuan department: Fakultas Hukum thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Amelia, Tia and S.D.W, Dodo and Ardianto Iskandar, Eka (2021) Penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan NO.11/POJK.03/2020 Tentang Pemberian Relaksasi Terhadap Nasabah Perbankan Syariah Akibat Terdampak Pandemi Covid-19 Dalam Meningkatkan Perekonomian Nasabah. Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/4939/1/Cover.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/4939/2/Lembar%20Pengesahan.pdf