%D 2018 %T Pengaruh Laju Produk Domestik Bruto (LPDB), Inflasi, Kurs USD, Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO), Price Earning Ratio (PER), dan Sales Growth terhadap Harga Saham pada perusahaan Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 %L eprintsunpak4962 %X ASEP MAULANA, NPM 021113459, Manajemen, Manajemen Keuangan, Pengaruh Laju Produk Domestik Bruto (LPDB), Inflasi, Kurs USD, Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO), Price Earning Ratio (PER), dan Sales Growth terhadap Harga Saham pada perusahaan Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Di bawah bimbingan Ibu YUDHIA MULYA dan Bapak ZUL AZHAR, tahun 2018. Pada tahun 2016, kinerja pasar saham memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menghasilkan return positif. Dengan berbagai sentimen positif mengenai perekonomian domestik turut mendorong pasar saham berada di area positif. Tren positif IHSG ini ternyata juga diikuti oleh indeks LQ45. Terdapat dua faktor yang diindikasikan sebagai penyebab naik turunnya dari harga saham, faktor tersebut antaralain faktor makro dan mikro ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Laju Produk Domestik Bruto (LPDB), Inflasi, Kurs USD, Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO), Price Earning Ratio (PER), dan Sales Growth terhadap Harga Saham pada perusahaan Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012- 2015. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari jenis, metode penarikan sampel, dan metode analisis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian verifikatif dengan metode Explanatory Survey. Metode penarikan sampel ini yaitu menggunakan purposive sampling atau judgement sampling. Metode analisis yaitu regresi data panel, uji t, uji F, dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi dengan menggunakan Eviews 9. Hasil menunjukan bahwa Laju Produk Domestik Bruto (LPDB) dan Kurs USD secara parsial perpengaruh negatif signifikan terhadap Harga Saham sedangkan Inflasi, Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Price Earning Ratio (PER) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham. Pada Current Ratio (CR), Total Asset Turnover (TATO), dan Sales Growth secara parsial tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Secara simultan (bersama-sama) Laju Produk Domestik Bruto (LPDB), Inflasi, Kurs USD, Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO), Price Earning Ratio (PER), dan Sales Growth terhadap Harga Saham. Nilai R-square sebesar 0,638389, hasil ini menunjukan bahwa variasi harga saham dapat dijelaskan oleh variabel LPDB, Inflasi, Kurs USD, CR, DER, ROE, TATO, PER, dan Sales Growth sebesar 63,8389% dan sisanya sebesar 36,1611% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam model ini. Saran penulis untuk perusahaan adalah perusahaan sebaiknya dapat memaksimalkan faktor-faktor makro ataupun miro ekonomi agar tujuan perusaaan dapat tercapai. Bagi investor adalah LPDB, inflasi, kurs USD, DER, ROE, dan PER dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan sebelum berinvestasi. Bagi penulis yaitu menggunakan variabel lain, menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak, dan periode penelitian yang lebih lama. Kata Kunci : Laju Produk Domestik Bruto (LPDB), Inflasi, Kurs USD, Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO), Price Earning Ratio (PER), Sales Growth, dan Harga Saham. %A Asep Maulana %A Yudhia Mulya %A Zul Azhar %I Universitas Pakuan