@phdthesis{eprintsunpak4983,
            year = {2018},
          author = {Fitri Septiawati and Hendro Sasongko and Patar Simamora},
           title = {Analisis Perbedaan Abnormal Return Dan Volume
Perdagangan Saham Sebelum Dan Sesudah Peristiwa Stock Split (Pemecahan Saham) Pada
Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2016,},
           month = {May},
          school = {Universitas Pakuan},
             url = {http://eprints.unpak.ac.id/4983/},
        abstract = {Fitri Septiawati. 021114450. Analisis Perbedaan Abnormal Return Dan Volume
Perdagangan Saham Sebelum Dan Sesudah Peristiwa Stock Split (Pemecahan Saham) Pada
Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2016, Dibawah bimbingan Hendro
Sasongko dan Patar Simamora, 2018.
Penurunan permintaan terhadap pembelian saham biasanya diakibatkan karena
harga saham yang terlalu tinggi, untuk mengatasi hal itu maka emiten melakukan tindakan
dengan menurunkan harga saham pada kisaran harga yang mampu dijangkau dan diminati
oleh investor yaitu melalui peristiwa stock split. Stock split sendiri merupakan aktivitas yang
dinanti oleh para investor karena dianggap dapat memberikan keuntungan ganda. Dengan
menggunakan indikator abnormal return dan volume perdagangan saham, dapat diketahui
bagaiman a kandungan informasi stock split bagi pasar modal. Menurut teori, stock split
dianggap tidak bisa menambah cash flow perusahaan namun beberapa penelitian telah
membuktikan adanya gap antara teori dan kenyataan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan
Saham (TVA) Sebelum dan Sesudah Peristiwa Stock Split Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di BEI Periode 2012-2016.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan metode penarikan sampel yaitu
purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Deskriptif
dengan metode event study dengan periode pengamatan (event window) adalah 14 hari yaitu
t= -7 ( 7 hari sebelum peristiwa stock split) dan t= +7 ( 7 hari sesudah peristiwa stock split).
Metode analisis yang digunakan yaitu dengan Uji Normalitas dan Uji Beda Dua Rata-Rata
Sampel Berhubungan dengan menggunakan SPSS 23.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara Abnormal Return sebelum dan sesudah peristiwa Stock Split. Terdapat perbedaan
yang signifikan antara TVA sebelum dan sesudah peristiwa Stock Split.
Perusahaan sebaiknya memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan
stock split dan mempertimbangkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi stock split.
Bagi investor sebaiknya dapat menganalisis dengan baik informasi yang diberikan oleh
perusahaan sebelum megambil keputusan untuk berinvestasi. Bagi peneliti selanjutnya di
harapkan dapat menambah periode pengamatan penelitian pada event study ini.
Kata kunci : Abnormal Return, Volume Perdagangan Saham (TVA), Stock Split}
}