%D 2021 %T Kerjasama Bilateral Antara Indonesia Dan China Dalam Pembangunan Infrastruktur %L eprintsunpak5184 %X Perkembangan dunia yang ditandai dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah meningkatkan intensitas hubungan dan interdependensi antarnegara. Sejalan dengan peningkatan hubungan tersebut, semakin meningkat pula kerjasama internasional dalam berbagai bentuk perjanjian internasional termasuk dalam pembangunan infrastruktur. Salah satu kerjasama internasional yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia adalah dengan Pemerintah China. Permasalahan yang diteliti, yaitu bagaimana pengaturan dan pelaksanaan kerjasama bilateral antara Indonesia dan China dalam pembangunan infrastruktur dan bagaimana dampak kerjasama bilateral antara Indonesia dan China dalam pembangunan infrastruktur? Sifat penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini yaitu deskriptif analitis dengan jenis penelitian hukum normatif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik penelitian kepustakaan (library research), serta pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pengaturan dan pelaksanaan kerjasama bilateral antara Indonesia dan China dalam pembangunan infrastruktur dimulai sejak tahun 2002 yang diawali dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi China dengan Kementerian PUPR. gan tahun 2019, Indonesia sudah memiliki 36 MoU dengan China. Pada tahun 2020 yang lalu kerjasama bilateral antara Indonesia dan China dalam pembangunan infrastruktur memasuki usia 70 tahun. Hal tersebut menandakan keseriusan Indonesia dan China untuk menjalin hubungan yang lebih dekat. Dampak kerjasama bilateral antara Indonesia dan China dalam pembangunan infrastruktur, yaitu meningkatnya investor asing yang masuk ke Indonesia, memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia, dan meningkatnya perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, kerjasama bilateral antara Indonesia dan China dalam pembangunan infrastruktur akan memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian di Indonesia. %A Yolando Tanjung %A Ari Wuisang %A Isep H. Insani %I Universitas Pakuan