TY - THES UR - http://eprints.unpak.ac.id/5195/ EP - 72 ID - eprintsunpak5195 M1 - Skripsi TI - Pengaruh Tingkat Bunga dan Inflasi terhadap Perubahan Kurs Dollar Amerika di Indonesia Pada Periode Sebelum Krisis Ekonomi Indonesia dan Setelah Krisis Ekonomi Indonesia Tahun 2008 Y1 - 2018/05/19/ N2 - Muhamad Elgi Febrian Iswandi. 021114584. Pengaruh Tingkat Bunga dan Inflasi terhadap Perubahan Kurs Dollar Amerika di Indonesia Pada Periode Sebelum Krisis Ekonomi Indonesia dan Setelah Krisis Ekonomi Indonesia Tahun 2008. Di bawah bimbingan Arief Tri Hardiyanto dan Patar Simamora. 2018. Terdapat perbedaan antara kenyataan dan teori yang terjadi antara hubungan tingkat suku bunga dengan kurs dan tingkat inflasi dengan kurs. Pada teori hubungan tingkat suku bunga dengan kurs menyatakan bahwa naiknya tingkat suku bunga akan mendorong banyaknya investasi masuk ke suatu negara, akibatnya terjadi kenaikan permintaan sebuah mata uang sehingga secara umum akan memperkuat nilai mata uang suatu negara, begitu pula sebaliknya menurunnya tingkat suku bunga akan memperlemah nilai tukar suatu mata uang. Sedangkan pada kenyataannya terdapat beberapa ketidaksesuaian dimana pada saat suku bunga naik, nilai tukar mengalami kenaikan (depresiasi). Pada teori hubungan tingkat inflasi dengan nilai tukar menyatakan bahwa Jika nilai inflasi mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya maka akan memperlemah nilai tukar mata uang, sebaliknya jika nilai inflasi mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya mengakibatkan menguatnya nilai tukar mata uang. Sedangkan pada kenyataannya terdapat beberapa ketidaksesuaian dimana pada saat inflasi naik, kurs mengalami penurunan (apresiasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga dan inflasi pada perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika periode sebelum krisis ekonomi Indonesia dan setelah krisis ekonomi Indonesia tahun 2008. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu verifikatif dengan metode eksplanatori survey. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan metode sensus. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji t dan Uji F dengan menggunakan program SPSS-20. Berdasarkan analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 0,05 pada periode sebelum krisis ekonomi Indonesia tahun 2008 diperoleh hasil secara parsial tingkat inflasi berpengaruh positif signifikan pada perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Suku bunga berpengaruh negatif signifikan pada perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Secara simultan tingkat suku bunga dan inflasi berpengaruh signifikan pada perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Nilai R Square sebesar 26,6% dipengaruhi oleh variabel penelitian dan sisanya 73,4% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian. pada periode setelah krisis ekonomi Indonesia tahun 2008 diperoleh hasil secara parsial tingkat inflasi tidak berpengaruh positif signifikan pada perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Suku bunga berpengaruh positif signifikan pada perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Secara simultan tingkat suku bunga dan inflasi berpengaruh signifikan pada perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Nilai R Square sebesar 53,7% dipengaruhi oleh variabel penelitian dan sisanya 46,3% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian. Bagi pelaku ekonomi internasional diharapkan tetap memperhatikan faktor fluktuasi nilai tukar dengan melihat kondisi inflasi dan tingkat bunga. Agar dapat mengurangi risiko dari fluktuatif nilai tukar. Kata Kunci: Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Kurs, Apresiasi dan Depresiasi AV - public A1 - Iswandi, Muhamad Elgi Febrian A1 - Hardiyanto, Arief Tri A1 - Simamora, Patar PB - Universitas Pakuan ER -