%0 Thesis %9 Skripsi %A Hastuti, Eneng Dwi %A Muharam, Hari %A Yusnita, Nancy %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Ekonomi dan Bisnis, %A Program Studi Manajemen, %B Program Studi Manajemen %D 2018 %F eprintsunpak:5233 %I Universitas Pakuan %P 100 %T Hubungan Gaya Kepemimpinan Otoriter dengan Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Usaha Sejahtera Cibinong Bogor). %U http://eprints.unpak.ac.id/5233/ %X Eneng Dwi Hastuti. 021114052. Hubungan Gaya Kepemimpinan Otoriter dengan Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Usaha Sejahtera Cibinong Bogor). Di bawah Bimbingan Hari Muharam dan Nancy Yusnita. 2018. Upaya-upaya dalam meningkatkan kinerja karyawan selain pengendalian internal, gaya kepemimpinan juga perlu diperhatikan. Efektivitas organisasi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi tidak terlepas dari peranan pemimpin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis hubungan gaya kepemimpinan otoriter terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam Usaha Sejahtera Cibinong-Bogor. Penelitian digunakan dengan menggunakan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional mengenai gaya kepemimpinan otoriter dan kinerja karyawan. Data yang digunakan merupakan data kuantitatif yaitu data hasil jawaban kuesioner Variabel X dan Variabel Y dengan total pertanyaan 38 butir pertanyaan. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan statistik berupa analisis koefisien korelasi product moment, koefisien determinasi, dan uji hipotesis koefisien korelasi. Hasil analisis koefisien korelasi diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,726 artinya gaya kepemimpinan otoriter dengan kinerja karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam Usaha Sejahtera CibinongBogor memiliki hubungan kuat. Untuk analisis koefisien diperoleh nilai sebesar 0,527 atau 52,7% sedangkan selebihnya dijelaskan oleh faktor lain atau variabel lain. Hasil uji hipotesis koefisien korelasi diperoleh nilai thitung sebesar 7,167 dan angka tersebut lebih besar daripada ttabel dengan signifikani 5% dan df-2 yaitu 1,6801. Karena thitung > ttabel (7,167 > 1,6801) maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan otoriter dengan kinerja karyawan. Berdasarkan data penelitian dan pembahasan mengenai Hubungan Gaya Kepemimpinan Otoriter dengan Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Usaha Sejahera Cibinong Bogor), maka dapat diambil kesimpulan Bahwa Gaya Kepemimpinan Otoriter pada Koperasi Simpan Pinjam Usaha Sejahtera Cibinong Bogor “Sangat Kuat”. Skor rata-rata emprik lebih besar dibandingkan dengan skor rata-rata teoritis, dengan nilai 77,06 > 21. Dan Kinerja karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam Usaha Sejahtera Cibinong-Bogor “kurang baik. Skor rata-rata emprik lebih besar dibandingkan dengan skor rata-rata teoritis, dengan nilai 85,00 > 21. Saran diharapkan agar pimpinan Koperasi Simpan Pinjam Usaha Sejahtera Cibinong Bogor tidak menggunakan gaya kepemimpinan otoriter terlalu dominan. Karena gaya kepemimpinan otoriter tidak cocok digunakan pada koperasi simpan pinjam. Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan Otoriter dan Kinerja Karyawan