@phdthesis{eprintsunpak5235, school = {Universitas Pakuan}, author = {Nurul Anisa and Oktori Kiswati Zaini and Sri Pudjawati}, title = {?Hubungan Kualitas Jasa Pelayanan Simpan Pinjam Terhadap Kepuasan Anggota Koperasi Kredit Sejahtera (Studi Kasus Koperasi Kredit Sejahtera Cibinong)}, month = {July}, year = {2018}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/5235/}, abstract = {Nurul Anisa 021114021, manajemen pemasaran ?Hubungan Kualitas Jasa Pelayanan Simpan Pinjam Terhadap Kepuasan Anggota Koperasi Kredit Sejahtera (Studi Kasus Koperasi Kredit Sejahtera Cibinong)?dibawah bimbingan Oktori Kiswati Zaini dan Sri Pudjawati, 2018. Pada era globalisai persaingan menjadi semakin ketat, untuk memenangkan persaingan Koperasi Kredit Sejahtera harus memberikan kualitas jasa pelayanan, walaupun jumlah anggota meningkat setiap tahunnya tetapi jumlah pinjaman mengalami fluktuasi serta banyaknya anggota keluar dan masing ada keluhan dari anggota. Hal ini menunjukkan koperasi harus meningkatkan kualitas pelayanan, karena kualitas pelayanan berdampak pada kepuasan anggota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas jasa pelayanan simpan pinjam di Koperasi Kredit Sejahtera, untuk mengetahui kepuasan anggota koperasi simpan pinjam di Koperasi Kredit Sejahtera dan untuk mengetahui kualitas jasa pelayanan koperasi simpan pinjam terhadap kepuasan anggota Koperasi Kredit Sejahtera. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian verifikatif dengan metode penelitian explanatory survey. Metode penarikan sampel penelitian yang digunakan adalah metode penarikan sampel tidak berpeluang (nonprobability sampling) dengan jumlah sampel 100 responden. Metode analisis yang digunakan sebagai analisis adalah kolerasi rank spearman, koefisien determinasi dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 23. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan yang kuat antara hubungan kualitas jasa pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, dengan nilai koefisien kolerasi diperoleh 0,711 artinya bahwa jika kualitas pelayanan ditingkatkan maka kepuasan pelanggan meningkat. Sedangkan koefisien determinasi diperoleh sebesar 80,2\% artinya kualitas jasa pelayanan terhadap kepuasan pelanggan memberikan konstribusi sebesar 80,2\%, sedangkan sisanya sebesar 19,8\% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model ini. Dari 5 indikator yang memiliki hubungan yang paling tinggi adalah indikator bukti fisik karena nilai koefisien kolerasi dan koefisien determinasinya paling tinggi, sedangkan yang memiliki hubungan yang terendah adalah indikator jaminan. Kata Kunci: Kualitas Jasa Pelayanan, Kepuasan Anggota} }