relation: http://eprints.unpak.ac.id/5319/ title: Kejahatan Genosida Sebagai Pelanggaran HAM Berat Terhadap Masyarakat Sipil Di Kamboja Pada Masa Pemerintahan Khmer Merah Ditinjau Dari Hukum Pidana Internasional creator: Luftansyah, Michael creator: Darmawan, Iwan creator: AL Sinaga, Walter subject: Genosida subject: HAM (Hak Asasi Manusia) description: Hak asasi manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, biasa dirumuskan sebagai hak kodratiah yang melekat dimiliki oleh manusia sebagai karunia pemberian Tuhan kepada insan manusia dalam menopang dan mempertahankan hidup dan perikehidupannya di muka bumi. Kejahatan genosida dalam lingkup yang besar mempunyai tujuan untuk mengurangi ras manusia secara keseluruhan. Kamboja menjadi sorotan dunia internasional ketika di bawah pemerintahan Pol Pot. Saat itu Pol Pot memproklamirkan Kamboja sebagai negara baru dengan nama Democratic Kampuchea. Ia menyebutkan tahun 1975 sebagai “Year Zero" yang berarti bahwa segala sesuatu ingin dibangun dari titik nol oleh rezim ini. Dalam penelitian ini identifikasi masalah yang penulis angkat yaitu mengenai peyebab pemerintahan Khmer Merah melakukan genosida terhadap masyarakat sipil, dampak yang terjadi ketika pemerintahan Khmer Merah melakukan genosida terhadap masyarakat sipil, dan upaya penyelesaian hukum kejahatan genosida yang ditimbulkan dari kebijakan pemerintahan Khmer Merah. Sifat penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah deskriptif analitis, jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah penelitian hukum normatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research), keseluruhan data yang sudah diperoleh dari hasil studi kepustakaan selanjutnya akan ditelaah dan dianalisis secara kualitatif. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan yaitu Penyebab Pemerintahan Khmer Merah melakukan genosida terhadap masyarakat sipil adalah ketidakstabilan politik di dalam pemerintahan itu sendiri, dampak yang terjadi ketika pemerintahan Khmer Merah melakukan genosida terhadap masyarakat sipil hanya dalam kurun waktu empat tahun, Pol Pot dengan cepat mengubah negaranya menjadi "ladang pembunuhan" besar-besaran, diperkirakan 1,7 hingga 2,2 juta orang Kamboja yang “kontra-revolusioner.” atau 1/3 populasi Kamboja dimusnahkan, selanjutnya Upaya penyelesaian hukum kejahatan genosida yang ditimbulkan dari kebijakan pemerintahan Khmer Merah yaitu dengan pembentukan Extraordinary Chamber in the Court of Cambodia (ECCC). Beberapa saran yang dapat penulis sampaikan adalah Bagi pemeritah baik Indonesia, maupun seluruh dunia untuk mewaspadai adanya pemberontak gerakan separatisme, bagi seluruh masyarakat Indonesia diharapkan tetap waspada dan tidak mudah terhasut oleh pemberontak gerakan separatisme, bagi para peneliti dan pengamat di bidang hukum pidana internasional hendaknya lebih banyak dituangkan dalam buku, hasil penelitian dikarenakan masih ada beberapa kekurangan informasi dan banyak sumber ditulis menggunakan bahasa asing. date: 2022 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: http://eprints.unpak.ac.id/5319/1/cover.pdf format: text language: en identifier: http://eprints.unpak.ac.id/5319/2/lembar%20pengesahan.pdf identifier: Luftansyah, Michael and Darmawan, Iwan and AL Sinaga, Walter (2022) Kejahatan Genosida Sebagai Pelanggaran HAM Berat Terhadap Masyarakat Sipil Di Kamboja Pada Masa Pemerintahan Khmer Merah Ditinjau Dari Hukum Pidana Internasional. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.