eprintid: 5405 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 44 dir: disk0/00/00/54/05 datestamp: 2022-09-19 07:49:22 lastmod: 2022-09-19 07:49:22 status_changed: 2022-09-19 07:49:22 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Salwa Aswil, Ahsha creators_name: Susilawati K., Tuti creators_name: Lathif, Nazaruddin creators_NPM: 010118122 creators_NPM: 8900840022 creators_NPM: 0406108702 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Susilawati K., Tuti contributors_name: Lathif, Nazaruddin contributors_NIDN: 8900840022 contributors_NIDN: 0406108702 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas Hukum corp_creators: Hukum Internasional title: Tinjauan Yuridis Undang-Undang No.17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air Menurut Resolusi PBB NO.64/292 Tahun 2010 Mengenai Hak Atas Air Dan Sanitasi Dalam Persfektif Hukum Internasional ispublished: pub subjects: 7 subjects: cp divisions: sch_art full_text_status: public abstract: Hak atas air merupakan hak setiap individu yang harus terpenuhi dalam kebutuhan hidup sehari hari. Setiap individu berhak mendapatkan air dalam jumlah yang cukup, kualitas yang aman, jarak dekat dengan sumber air dan harga yang terjangkau. Hak Atas Air dirumuskan seacara eksklusif sebagai Hak Asasi Manusia melalui melalui Konvensi PBB Nomor 64/292 Tahun 2010 mengenai Hak Atas Air dan Sanitasi pada Juli 2010. Melalui Konvensi inilah negara juga diminta turut serta dalam pemenuhannya, Indonesia sendiri melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air sudah mecantumkan penjaminan pemenuhan Hak Atas Air bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana penerapan Konvensi PBB Nomor 64/292 Tahun 2010 mengenai Hak Atas Air dan Sanitasi pada Juli 2010 di Indonesia melalui melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan jenis penelitian kualitatif serta dengan teknik pengumpulan data yang bersumber pada bahan-bahan pustaka atau data dari sumber hukum primer dan sekunder. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penerapan pemenuhan Hak Atas Air bagi masyarakat berdasarkan Konvensi PBB Nomor 64/292 Tahun 2010 mengenai Hak Atas Air dan Sanitasi di Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air masih belum merata, sehingga masih banyak warga masyarakat yang belum terpenuhi Hak-nya dalam mendapatkan air bersih yang berkualitas aman, jarak yang dekat dan harga yang terjangkau yang juga berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Saran dari penulisan ini adalah diperlukannya pengkajian yang lebih baik terhadap Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air yang juga merujuk pada Konvensi PBB Nomor 64/292 Tahun 2010 mengenai Hak Atas Air dan Sanitasi sehingga pemenuhan Hak Atas Air bagi masyarakat dapat berjalan sesuai dengan yang tercantum pada Konvensi PBB Nomor 64/292 Tahun 2010 mengenai Hak Atas Air dan Sanitasi. date: 2022 date_type: published institution: Universitas Pakuan department: Fakultas Hukum thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Salwa Aswil, Ahsha and Susilawati K., Tuti and Lathif, Nazaruddin (2022) Tinjauan Yuridis Undang-Undang No.17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air Menurut Resolusi PBB NO.64/292 Tahun 2010 Mengenai Hak Atas Air Dan Sanitasi Dalam Persfektif Hukum Internasional. Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/5405/1/Cover.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/5405/2/Lembar%20Pengesahan.pdf