eprintid: 5411 rev_number: 23 eprint_status: archive userid: 44 dir: disk0/00/00/54/11 datestamp: 2022-09-20 02:52:02 lastmod: 2022-09-26 06:47:48 status_changed: 2022-09-26 06:47:48 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Septiadi Santana, Bambang creators_name: Susilawati K., Tuti creators_name: Darmo W., Hernomo creators_NPM: 010113246 creators_NPM: 8900840022 creators_NPM: - contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Susilawati K., Tuti contributors_name: Darmo W., Hernomo contributors_NIDN: 8900840022 contributors_NIDN: - corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas Hukum corp_creators: Hukum Internasional title: Perlindungan Hukum Dan Hak-Hak Anak Terhadap Anak Yang Lahir Dari Perkawinan Antara Bangsa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian ispublished: pub subjects: 17 subjects: 18 subjects: KD subjects: bj divisions: sch_art full_text_status: restricted abstract: Anak merupakan aset yang sangat penting dan mutlak guna keberlangsungan kehidupan suatu bangsa yang di mana anak merupakan pemegang tongkat estafet ketika pemimpin sekarang telah selesai masa kepemimpinannya atau berganti generasi. Namun begitu, akibat dari perkawinan campuran yang di lakukan oleh kedua orang tuanya, baik dari pihak ayah maupun pihak ibu pada akhirnya mengakibatkan hakhak serta kepastian hukum bagi si anak menjadi tidak jelas oleh karena memiliki kewarganegaraan ganda. Sebagai warga negara, mendukung setiap usaha untuk mengubah sistem legislasi atau sistem nasional lainnya agar selaras dengan KHA, sudah merupakan kontribusi yang sangat berharga bagi upaya perlindungan anak. Bagaimana status dan kedudukan anak dari hasil perkawinan campuran, bagaimana perlindungan hukum terhadap kedudukan anak yang lahir dalam perkawinan campuran di Indonesia permasalahan apa yang timbul kepada perkawinan campuran dan bagaimana penyelesaiannya. Dalam penulisan hukum ini, penulis menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif analitis. Metode penulisan ini digunakan untuk membuat uraian secara jelas, sistematis, nyata dan tepat mengenai fakta atau sifat (masalah-masalah) yang berkaitan dengan penulisan hukum ini, yang kemudian dianalisa untuk mendapatkan fakta-fakta yang di inginkan, serta pendekatan yang dilakukan dalam penyusunan penulisan hukum ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian kepustakaan. Berkaitan dengan status dan kedudukan hukum anak dari hasil perkawinan campuran, mengingat berlakunya. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaran Republik Indonesia memberikan jaminan kewarganegaran anak dari hasil perkawinan campuran mendapat hak untuk menentukan atau memilih kewarganegaran. Hak tersebut diberikan jika telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan setelah berusia 18 tahun. Secara umum terdapat beberapa asas yang bisa di jadikan perlindungan hukum bagi anak yang lahir dalam perkawinan campuran di Indonesia yaitu asas kewarganegaraan Ius Sanguinis, Ius Soli, Kewarganegaraan Tunggal dan Kewarganegaraan Ganda. Selain itu terdapat beberapa asas khusus yaitu Asas kepentingan Nasional, asas perlindungan maksimum, asas Persamaan di hadapan hukum dan Pemerintahan, asas Kebenaran Substantif, asas Non diskriminatif, asas Pengakuan dan Penghormatan HAM, asas Keterbukaan dan asas Publisitas. Warganegara RI menurut UU No 12 Tahun 2006 adalah, berdasarkan asas Sanguinis yaitu; anak yang lahir dari perkawinan yang sah antara ayah dan ibu adalah WNI, Ayah WNI dan Ibu WNA. Kemudian Ibu WNI dan ayah WNA, Ibu WNI dan ayah Stateless atau hukum negara ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan pada anak tersebut. date: 2019 date_type: published institution: Universitas Pakuan department: Fakultas Hukum thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Septiadi Santana, Bambang and Susilawati K., Tuti and Darmo W., Hernomo (2019) Perlindungan Hukum Dan Hak-Hak Anak Terhadap Anak Yang Lahir Dari Perkawinan Antara Bangsa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/5411/1/Cover.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/5411/2/Lembar%20Pengesahan.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/5411/3/BAB%20I.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/5411/4/BAB%20II.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/5411/5/BAB%20III.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/5411/6/BAB%20IV.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/5411/8/BAB%20V.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/5411/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf