TY - THES TI - Analisis Penerapan Hukum Terhadap Pelaku Tawuran Antar Pelajar Yang Menyebabkan Kematian Diwilayah Kota Bogor UR - http://eprints.unpak.ac.id/5559/ PB - Universitas Pakuan N2 - Tawuran merupakan perkelahian yang meliputi banyak orang. Dalam Jaukan tawuran. pelajar menggunakan senjata obatkan korban luka hingga korban meninggal dunia. Tawuran antar tajam, sehingga pelajar bukan hanya sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja (juvenile deliquency ) tetapi juga sebagai bentuk kejahatan. Jawa Barat menjadi provinsi dodan lokasi kasus tawuran pelajar terbanyak, salah satunya adalah di Wilayah Kota Bogor. Penelitian ini akan menjelaskan tentang faktor penyebab serta dampak tawuran antar pelajar di Wilayah Kota Bogor, penerapan hukum terhadap pelaku tawuran, dan upaya penanggulangannya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Data penelitian dikumpulkan dengan cara studi pustaka yaitu dengan mencari peraturan-peraturan yang tertulis, penjelasanpenielasan dan teori-teori dari buku, jurnal atau literatur yang berkaitan dengan topik, judul, maupun permasalahan yang diangkat dalam penelitian, serta hasil wawancara dengan Anggota Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Kemudian data yang diperoleh akan dijelaskan dalam bentuk keterangan dan penielasan yang selanjutnya akan dikaji berdasarkan teori yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab teriadinya tawuran antar pelajar terdiri dari faktor internal (berasal dari dalam diri pelaku) dan faktor eksternal (pengaruh lingkungan sekitar). Tawuran memiliki dampak yang sangat buruk bahkan bisa menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Pelaku tawuran antar pelajar dapat dituntut dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, kejahatan terhadap nyawa yaitu Pasal 338340 KUHP, pasal-pasal tentang penganiayaan yaitu Pasal 351-355 KUHP, 358 KUHP, tergantung fakta yang terungkap dipersidangan. Dapat juga mengacu pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jika pelaku merupakan anak, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1991 yang didalamnya mengatur tentang senjata tajam atau senjata api. Penerapan hukum terhadap pelaku tawuran antar pelajar yang menyebabkan kematian di Wilayah Kota Bogor telah berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku, tetapi hal itu tetap saja tidak memberikan efek jera terhadap para pelajar yang berpotensi menjadi pelaku. Dibutuhkan upaya penanggulangan yang lebih ekstra dalam menangani tawuran antar pelajar ini Y1 - 2022/// ID - eprintsunpak5559 AV - public M1 - Skripsi A1 - Ajeng Pradila, Selsa A1 - Handoyo DP, Sapto A1 - AL Sinaga, Walter ER -