TY - THES EP - 74 A1 - Hartini, Iis Titiek A1 - Gursida, Hari A1 - Herdiyana, Herdiyana TI - Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga Terhadap Return Saham Sub Sektor Industri Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2017 ID - eprintsunpak5812 M1 - Skripsi UR - http://eprints.unpak.ac.id/5812/ Y1 - 2018/07/26/ AV - public PB - Universitas Pakuan N2 - IIS TITIEK HARTINI 021114371. Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga Terhadap Return Saham Sub Sektor Industri Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2017. Dibawah bimbingan Hari Gursida dan Herdiyana 2018. Industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan yang terus diprioritaskan pengembangannya karena berperan besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Indonesia merupakan negera berkembang yang memiliki industri manufaktur otomotif terbesar kedua di Asia Tenggara (setelah Thailand yang menguasai sekitar 50% dari produksi otomotif di wilayah Asia Tenggara). Industri otomotif sektor yang menjanjikan dalam berinvestasi karena sektor industri otomotif Indonesia merupakan sektor industri otomotif terbesar kedua setelah Thailand di ASEAN, menyumbang PBD sebesar 10,47%, dan sebagian perusahaan industri otomotif indonesia mengekspor barangnya ke luar negeri. Secara rasional tujuan dalam melakukan investasi adalah memperoleh return yang berupa dividen atau capital gain. Pada penelitian ini return diukur dengan capital gain. Tetapi pada fenomena menunjukan bahwa return saham sub sektor industri otomotif pada tahun 2012-2017 mengalami kenaikan dan penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga pada Sub Sektor Industri Otomotif di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2017 baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian verifikatif dengan metode Explanatory Survey. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat data kuantitatif. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda menggunakan aplikasi SPSS 24. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial (uji t) variabel Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku bunga memiliki pengaruh negatif terhadap Return Saham namun tidak signifikan. Variabel Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga secara simultan (uji F) berpengaruh terhadap Return Saham namun tidak signifikan. Nilai Adjusted R Square dalam penelitian ini yaitu 3,8%, sedangkan sisanya 96,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian. Bagi perusahaan sebaiknya memperhatikan faktor lain diluar penelitian ini seperti faktor makro lain maupun faktor fundamental, agar dapat meningkatkan return saham dan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Kata kunci : Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga ER -