@phdthesis{eprintsunpak5832, month = {July}, title = {Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016}, school = {Universitas Pakuan}, author = {Muhamad Giri Pravanda and Hari Gursida and Yudhia Mulya}, year = {2018}, abstract = {Muhamad Giri Pravanda. 021114498. Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016. Dibawah bimbingan H. Hari Gursida dan Yudhia Mulya. 2018. Industri farmasi merupakan salah satu sektor industri yang cukup menarik. Hal ini dikarenakan produk barang seperti obat-obatan masih selalu dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Meningkatnya fasilitas distribusi di sektor farmasi juga mendukung perkembangan industri farmasi. Sementara dari segi persaingan industri farmasi cukup ketat serta memerlukan pembangunan brand awarness dan diversifikasi produk perusahaan untuk mengikuti kebutuhan konsumen. Penelitian ini bertujuan utuk mengukur Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016, baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu verifikatif dengan metode explanatory survey. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Penentuan sample dengan menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh 9 perusahaan yang dijadikan sample penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi E-views 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel ITO dan CCC berpengaruh positif terhadap ROA. Sedangkan variabel NWCTO, CTO, RTO tidak berpengaruh terhadap ROA. Secara simultan Net Working Capital Turnover (NWCTO), Cash Turnover (CTO), Receivable Turnover (RTO), Inventory Turnover (ITO), dan Cash Conversion Cycle (CCC) berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA). koefisien determinasi (R-squared) sebesar 0.4821, hasil ini menunjukkan bahwa variasi ROA dapat dijelaskan oleh nilai NWCTO, CTO, RTO, ITO, dan CCC sebesar 48.21\%. Sedangkan sisanya sebesar 51.79\% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model ini. Saran penelitian ini untuk para investor dengan memperhatikan inventory turnover sebelum melakukan investasi diperusahaan sub sektor farmasi. Mengingat ITO mempunyai pengaruh positif dan signifikan. Serta saran perusahaan dengan persediaan yang tetap terjaga agar tidak kekurangan pada saat operasional maupun berlebihan yang mengakibatkan kerugian serta siklus kas perusahaan yang lama dapat menghasilkan peningkatan profitabilitas. Kata kunci : Net Working Capital Turnover (NWCTO), Cash Turnover (CTO), Receivable Turnover (RTO), Inventory Turnover (ITO), Cash Conversion Cycle (CCC), dan Return On Assets (ROA}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/5832/} }