%0 Thesis %9 Skripsi %A Maulana, Fariz %A Moerfiah %A Wiendarlina, Ike Yulia %A Universitas Pakuan, %A Fakultas MIPA, %A Farmasi, %B Farmasi %D 2019 %F eprintsunpak:603 %I Universitas Pakuan %T UJI EFEK ANALGESIK KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN %U http://eprints.unpak.ac.id/603/ %X Abstrak Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan yang sesungguhnya,maupun potensi kerusakan jaringan. Nyeri dapat diobati dengan penggunaan analgesik, kelompok obat yang memiliki aktivitas untuk menekan atau mengurangi rasa nyeri. Efek analgesik ini dapat dicapai dengan berbagai cara, antara lain dengan menekan kepekaan reseptor nyeri terhadap rangsangan mekanik, termik, listrik atau kimiawi di pusat atau perifer, atau dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin sebagai mediator sensasi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis efektif, diharapkan penggunaan kombinasi ekstrak daun pepaya dan ekstrak buah belimbing wuluh dapat memberikan efek yang lebih efektif pada pengobatan sebagai analgesik. Penelitian ini dilakukan dengan metode hotplate. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Kombinasi ekstrak daun pepaya dan buah belimbing wuluh memiliki aktivitas sebagai analgesik pada mencit jantan, dengan dosis kombinasi ekstrak daun pepaya dan buah belimbing wuluh yang paling efektif dan memberikan aktivitas analgesik ada pada kelompok 2 dengan perbandingan 1:2 dengan dosis (4 mg/20g BB : 20mg/g BB). Kata Kunci : Daun Pepaya, Buah Belimbing Wuluh, Analgesik,Mencit