relation: http://eprints.unpak.ac.id/6057/ title: Analisis Penerapan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Penjualan Spare Part Divisi Part Indirect Pada Auto2000 Bogor Siliwangi Tahun 2015 dan 2016. creator: Aulia, Rike creator: Supriyanto, Joko creator: Simamora, Patar subject: Perpajakan subject: Akuntansi description: RIKE AULIA. NPM 022114016. Analisis Penerapan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Penjualan Spare Part Divisi Part Indirect Pada Auto2000 Bogor Siliwangi Tahun 2015 dan 2016. Dibawah Bimbingan. JOKO SUPRIYANTO dan PATAR SIMAMORA. 2018. Auto2000 Bogor Siliwangi merupakan perusahaan yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak. Oleh karena itu diwajibkan untuk memungut Pajak Pertambahan Nilai untuk setiap transaksi penjualan serta pembeliannya. Di Indonesia melaksanakan sistem pajak self assessment yaitu pemerintah memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung sendiri besarnya pajak pertambahan nilai terhutang. Fenomena yang terjadi di Auto2000 Bogor Siliwangi ialah terhutangnya PPN ialah pada saat terbitnya Faktur Suku Cadang meskipun Barang Kena Pajak telah diserahkan kepada pelanggan dan Auto2000 Bogor Siliwangi merupakan perusahaan yang sudah melaksanakan sistem pajak self assessment. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan akuntansi pajak pertambahan nilai mulai dari perhitungan, pencatatan, sampai dengan pelaporan pajak pertambahan nilai sesuai dengan Undang-undang No. 42 Tahun 2009 dan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (eksploratif), metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik penelitian komparatif (non statistik) serta metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif yaitu membandingkan antara penerapan praktek akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Pajak Masukan dan Pajak Keluaran yang dilakukan oleh Divisi Part Indirect Auto2000 Bogor Siliwangi apakah telah sesuai dengan undang-undang no. 42 tahun 2009 tentang PPN dan standar akuntansi keuangan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan akuntansi pajak pertambahan nilai yang dilakukan oleh Auto2000 Bogor Siliwangi mulai dari perhitungan, pencatatan dan pelaporan telah sesuai dengan Undang-undang No.42 Tahun 2009 dan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku. Pencatatan dilakukan secara otomatis melalui sistem. Auto2000 Bogor Siliwangi menerbitkan Faktur Pajak dan Faktur Suku Cadang sebagai bukti pemotongan pajak pertambahan nilai. Penyetoran PPN merupakan hasil pengkreditan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran. Seluruh Pajak Masukan dapat dikreditkan dengan Pajak Keluaran dan dalam Masa Pajak Januari sampai dengan Desember tahun 2015 dan 2016 terjadi kurang bayar sehingga tidak ada PPN yang dapat dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya. Saran untuk Auto2000 Bogor Siliwangi hendaknya mempertahankan penerapan akuntansi pajak pertambahan nilai sesuai dengan undang-undang dan standar akuntansi keuangan yang berlaku, sehingga akan sangat membantu pelaksanaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Perusahaan hendaknya lebih teliti dan hati-hati dalam menginput setiap transaksi ke dalam sistem sehingga tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan, pencatatan, dan transaksi-transaksi lainnya, serta menyimpan dokumen�dokumen terkait pajak seperti Faktur Suku Cadang (FSC) secara rapih dan teratur sehingga dapat memudahkan pekerjaan. Kata kunci : Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai date: 2018-04-03 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: http://eprints.unpak.ac.id/6057/1/Rike%20Aulia.pdf identifier: Aulia, Rike and Supriyanto, Joko and Simamora, Patar (2018) Analisis Penerapan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai atas Penjualan Spare Part Divisi Part Indirect Pada Auto2000 Bogor Siliwangi Tahun 2015 dan 2016. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.