@phdthesis{eprintsunpak6130, year = {2017}, month = {May}, author = {Adyta Nur Yasinta and Ernadhi Sudarmanto and Siti Maimunah}, title = {Pengaruh Penjualan Bersih Dan Beban Komersial Terhadap Pajak Penghasilan Terutang (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)}, school = {Universitas Pakuan}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/6130/}, abstract = {ADYTA NUR YASINTA, 022113235. Pengaruh Penjualan Bersih Dan Beban Komersial Terhadap Pajak Penghasilan Terutang (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) di bawah bimbingan ERNADHI SUDARMANTO dan SITI MAIMUNAH. 2017. Setiap perusahaan yang mempunyai kegiatan proses produksi tidak terlepas dari kegiatan penjualan, sebab kegiatan penjualan bagi perusahaan terutama perusahaan manufaktur merupakan pendapatan sebagai penghasilan yang timbul dari aktivitas normal perusahaan. Pendapatan merupakan tujuan utama bagi setiap kegiatan usaha, maka tiap perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan pendapatan. Peningkatan pendapatan itu dapat meningkatkan laba, untuk kemudian dihitung berdasarkan peraturan perpajakan untuk memperoleh pajak penghasilan terutang. Pajak penghasilan terutang merupakan pajak yang harus dibayar pada suatu saat, dalam masa pajak, dalam tahun pajak atau dalam bagian tahun pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan perolehan penjualan bersih pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2) mendeskripsikan perolehan beban komersial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3) mendeskripsikan pengaruh penjualan bersih dan beban komersial terhadap Pajak Penghasilan terutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.. Populasi yang digunakan berupa perusahaan manufaktur yang terdaftar pada bursa efek Indonesia. Total sampel dalam penelitian adalah 36 perusahaan dengan jumlah 72 laporan keuangan terdiri dari 36 laporan keuangan tahun 2014 dan 36 laporan keuangan tahun 2015. Banyaknya sampel dipilih melalui metode purposive sampling. Metode penelitian ini adalah statistik deskriptif. Alat analisis yang digunakan meliputi uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software Statistic Product Service Solution (SPSS) versi 21.0. Berdasarkan Hasil penelitian diperoleh bahwa 1) penjualan bersih dan beban komersial secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pajak penghasilan terutang. 2) penjualan bersih dan beban komersial secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pajak penghasilan terutang. Kata kunci: Penjualan Bersih, Beban Komersial, Pajak Penghasilan Terutang} }