@phdthesis{eprintsunpak6148,
          author = {Arti Mulyaningsih},
            year = {2018},
           title = {HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DENGAN PERILAKU MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI},
          school = {Universitas Pakuan},
        abstract = {ABSTRAK
Arti Mulyaningsih. 036110098. Hubungan antara Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual dengan Perilaku Menjaga Kesehatan Reproduksi. Skripsi. Universitas Pakuan. Bogor. Dibawah bimbingan Dr, Eka Suhardi, M.Si. dan Dr. Dadang Jaenudin, M.Si.

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang terdiri atas dua variable, variabel bebes yaitu pengetahuan remaja tentang penyakit menular seksual (X) dan variable terikat yaitu perilaku menjaga kesehatan reprduksi (Y). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja tentang penyakit menular seksual dengan perilaku menjaga kesehatan reproduksi, Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Maret 2015, menggunakan penelitian survey dengan pendeketan korelasional. Data penelitian variabel X menggunakan instrument tes, sedangkan variabel Y menggunakan kuesioner berskala lima. Uji validitas instrument tes menggunakan rumus Point Biserial dan uji reabilitas menggunakan rumus KR20. Sedangkan uji validitas non tes menggunakan rumus Product Moment Pearson dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Jumlah sampel 80 orang diperoleh dengan menggunakan teknik Proportional Random. Hasil Pengujian Prasyarat analisis berupa uji normalitas uji Liliefors untuk Y atas X menunjukan galat baku berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan pengujian homogenitas dengan uji Bartlett menggunakan populasi bersifat homogen. Pengujian hipotesis menggunakan rumus Product Moment Pearson. Hasil analisis menunjukan terdapat hubungan positif antara pengetahuan remaja tentang penyakit menular seksual dengan perilaku menjaga kesehatan reproduksi, dengan persamaan regresi {\^Y} =  84,45+ 1,17 x. Dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,35 dan koefisien determinasi (r2) 0,1225. Artinya bahwa 12,25\% perilaku menjaga kesehatan reproduksi terbentuk karena pengaruh tingkat pengetahuan remaja tentang penyakit menular seksual, sedangkan 87,75\% terbentuk dari faktor lain yang turut membantu.

Kata kunci	:	Pengetahuan remaja tetang penyakit menular seksual, perilaku menjaga kesehatan reproduksi},
             url = {http://eprints.unpak.ac.id/6148/}
}