%0 Thesis %9 Skripsi %A Yusiana %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, %A Pendidikan Guru Sekolah Dasar, %B PGSD %D 2022 %F eprintsunpak:6306 %I Universitas Pakuan %T ANALISIS KESULITAN MEMBACA PADA PESERTA DIDIK DALAM MATERI TEKS INFORMASI Studi Kasus dengan Penelitian Kualitatif Kelas V SDN Tegallangkap 01 Kabupaten Bogor Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022 %U http://eprints.unpak.ac.id/6306/ %X ABSTRAK Peserta didik yang mengalami kesulitan membaca merupakan peserta didik yang memiliki hambatan dalam proses belajarnya. Kesulitan membaca terdapat beberapa batasan yaitu kesulitan membaca mengenal huruf, mengeja, menyambungkan kata, dan membaca cepat. Permasalahan penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja penyebab kesulitan belajar membaca pada peserta didik dan bagaimana cara mengatasi kesulitan belajar membaca yang dialami peserta didik di SDN Tegallangkap 01. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada lokasi penelitian di SDN Tegallangkap 01. Fokus penelitian ini meliputi kesuitan membaca pada peserta didik dalam materi teks informasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah teknik credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian menunjukan kesulitan membaca peserta didik tidak dipengaruhi oleh kondisi fisik dan keadaan sensori. Kesulitan membaca tersebut disebabkan karena terlambatnya belajar membaca, disaat usia peserta didik sudah wajib membaca namun peserta didik ini belum belajar membaca sehingga di usia sekarang yang sudah menginjak kelas V peserta didik belum pandai membaca. Faktor yang mempengaruhi peserta didik kesulitan membaca yaitu kurang mendapatkan bimbingan belajar ketika dirumah karena orang tua terlalu sibuk bekerja apalagi peserta didik mempunyai karakter yang kurang peduli terhadap pembelajaran. Cara mengatasi kesulitan membaca peserta didik yaitu dengan cara memonitor peserta didik secara rutin, memberikan waktu pembelajaran tambahan pada hari sabtu, dan memberikan lebih banyak tugas menulis karena apabila peserta didik banyak menulis otomatis peserta didik akan lebih banyak membaca. Kata kunci : Kesulitan membaca dan cara mengatasinya