@phdthesis{eprintsunpak640, author = {Claudia Rafi Abdurahman and E. Mulyati Effendi and Yulianita}, title = {UJI AMPAS TAHU SEBAGAI MAKANAN PENGONTROL KADAR GLUKOSA DARAH PADA MODEL HEWAN RESISTENSI INSULIN}, school = {Universitas Pakuan}, year = {2020}, month = {July}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/640/}, abstract = {ABTSRAK Kecenderungan peningkatan kasus `diabetes terjadi pada orang yang lebih muda dan terjadi pada kasus DM tipe 2. Tingginya kadar glukosa darah (KGD) pada penderita DM tipe 2 lebih sering disebabkan karena terjadinya resistensi insulin pada jaringan perifer. Ampas Tahu memiliki kandungan isoflavone genestein yang berperan pada fungsi sel beta pancreas dengan menstimulasi regenerasi pada proliferasisel beta pancreas sehingga dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh ampas tahu dalam mengontrol kadar glukosa darah pada model hewan resistensi insulin. Hewan coba yang digunakan sejumlah 20 ekor mencit jantan galur DDY dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, setiap kelompok terdiri dari 4 ekor mencit sebagai ulangan. Kelompok perlakuan terdiri dari kontrol normal, kontrol sakit, kelompok dengan pemberian ampas tahu dosis I (4 mg/20g BB), kelompok dengan pemberian ampas tahu dosis II (8 mg/20 g BB), dan kontrol positif (Metformin 1,3 mg/20g BB). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada dosis II (8 mg/20 g BB) pemberian ampas tahu memiliki kemampuan yang paling tinggi dalam mengontrol kadar glukosa darah, dengan nilai AUC(0-120) yang paling kecil yakni 19578,75 menit.mg/dL jika dibandingkan dengan dosis I (4 mg/20g BB) dengan nilai AUC(0-120) 20981,25 menit.mg/dL. Dosis II (8 mg/20 g BB) mampu mengembalikan KGD normal pada menit ke-60. Kata Kunci : Ampas Tahu, Diabetes Mellitus, Kadar Glukosa Darah, Resistensi Insulin} }