TY - THES UR - http://eprints.unpak.ac.id/6515/ Y1 - 2022/07/27/ M1 - Skripsi ID - eprintsunpak6515 N2 - Program Penertiban Pedagang kaki lima adalah upaya pemerintah yang diatur dalam peraturan daerah No.4 Tahun 2015 untuk menciptakan ketertiban,ketenteraman,keterarturan kehidupan,dan kerukukan hidup beraga masyarakat di kabupaten bogor,Satpol PP mempunyai tugas membantu Kepala Daerah untuk mewujudkan program tersebut.Kenyataan yang terjadi di kebanyakan daerah di indonesia salah satunya di Kabupaten Bogor,Satpol PP dalam menegakan Perdacendrungan menggunakan cara kekerasan.Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan kurangnya penyampaian pesan dan kurangnya rasa pengertian antara Satpol PP dab PKL.Kesalahan Ini dapat memicu banyaknya masalah seperti tidak sampainya informasi,tidak tercapainya tujuan,perdebatan bahkan kekerasan yang bisa membuat opini publik menjadi buruk terhadap Satpol PP dan menurunkan citra instansi tersebut.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana analisis strategi komunikasi interpesonal antara Satpol PP dengan Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Bogor dalam program penertiban.teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara mendalam,observasi lapangan dan dokumentasi,serta pemerikasaan keabsahan data dilakukan dengan triagulasi sumber.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa beberapa aspek yang perlu di perhatikan agar komunikasi interpesonal bisa efektif menurut teori dari devito dalam sartika dan sulistyaningsih (2012:82-83) sudah dijalankan dengan baik namun ada juga aspek yang bertentangan atau memiliki kontradiksi untuk diterapkan pada program penertiban pedagang kaki lima yaitu aspek saling mendukung dan aspek sikap sikap positif A1 - Ircham, Muhammad A1 - Adinugroho, Prasetyo A1 - CAHYANINGRUM, QOUTE NURAINI TI - Analisis Strategi Komunikasi Interpersonal antara Satpol PP dengan Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Bogor AV - public PB - Fakultas ilmu sosial dan ilmu budaya ER -