relation: http://eprints.unpak.ac.id/6539/ title: Analisis Penggunaan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham pada Sub-sektor Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016-2021 creator: Luthfiyyah, Vida Hulwah creator: Mulya, Yudhia creator: Azhar, Zul subject: Manajemen keuangan subject: Manajemen description: VIDA HULWAH LUTHFIYYAH. 021118148. Analisis Penggunaan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham pada Sub-sektor Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016-2021. Di bawah bimbingan: YUDHIA MULYA dan ZUL AZHAR. 2022. Sub sektor transportasi yang terdaftar di BEI menjadi salah satu penunjang aktivitas masyarakat yang memberikan pengaruh dalam pertumbuhan dan laju perekonomian di Indonesia. Perusahaan transportasi merupakan kelompok perusahaan go public yang menarik untuk dijadikan objek dalam penelitian ini karena memiliki return dan kinerja perusahaan yang cukup baik. Akan tetapi, meskipun perusahaan transportasi menjadi salah satu incaran para investor untuk berinvestasi, bukan berarti tidak memiliki unsur risiko. Investor juga harus memiliki kemampuan untuk menganalisis mana saham transportasi yang dianggap undervalued atau efisien dan saham mana yang dianggap overvalued atau tidak efisien. Kemampuan menganalisis saham ini memerlukan model atau alat yang layak untuk digunakan oleh investor. Capital Asset Pricing Model (CAPM) adalah alat analisis yang mampu membantu investor untuk melakukan investasi yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis return dan risiko dari sub sektor transportasi, yang selanjutnya mengelompokan saham mana yang undervalued dan saham overvalued dengan menggunakan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM). Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif dengan metode Kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan jenis data penelitian adalah data kuantitatif, dimana data kuantitatif tersebut berupa data harga saham closing price bulanan. Penentuan pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan metode purposive sampling, dengan 46 saham populasi selama periode penelitian sehingga diperoleh 8 sampel saham dalam penelitian. metode analisis menggunakan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) untuk mencari saham undervalued dan overvalued dimana perhitungannya menggunakan Microsoft Excel 2013. Hasil dari penelitian dengan menggunakan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) pada saham sub sektor transportasi ini dapat disimpulkan bahwa sub sektor ini memiliki beta yang agresif yaitu sebesar (1,1448>1). Rata-rata return sub sektor transportasi sebesar 1,61% dengan saham pada sub sektor transportasi memperoleh hasil 5 dari 8 sampel penelitian adalah saham yang undervalued atau [Ri.>E(Ri)]. Saham tersebut adalah ASSA, LRNA, NELY, SAFE dan WEHA. Terdapat 3 saham yang dikategorikan saham overvalued yaitu saham BIRD, GIAA, dan SDMU atau [Ri.