@phdthesis{eprintsunpak6544, author = {Hagung Yudistira Utomo and HENNY SUHARYATI and SARI REJEKI}, title = {Penggunaan Metafora sebagai Kritik Sosial dalam Album When We All Fall Asleep, Where Do We Go? Karya Billie Eilish O'Connell dan Finneas O'Connell}, school = {Universitas Pakuan}, year = {2022}, month = {January}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/6544/}, abstract = {Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk menunjukkan penggunaan metafora sebagai kritik sosial dalam album when we all fall asleep, Where Do We Go? karya Billie Eilish o'Connell dan Finneas o'Connell pada kedua lagu yaitu all the good girls go to hell dan bad guy. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif yang dijelaskan dengan pendekatan deskriptif. Teknik penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik deskriptif analitik, dan data yang diperoleh bersumber pada website www.azlyrics.com, metode analitik dengan pola analisis metafora berupa konteks, kendaraan, tenor, dan latar, lalu metode pustaka. Teknik analisis data berupa tahap deskripsi analitik berdasarkan pola analisis metafora dengan makna sesungguhnya, klasifikasi, interpretasi data, analisis kritik sosial, klasifikasi kritik sosial, dukungan fakta lapangan berdasarkan sumber website dan video youtube, evaluasi, dan kesimpulan. dari semua data, pola dari perbandingan atau kesamaan dan klasifikasi dari metafora yang berfungsi sebagai kritik sosial ialah metafora dengan pola bentuk dan penampilan , posisi dalam struktur, fungsi, ruang dengan waktu. sedangkan klasifikasi dari kritik sosialnya yaitu kehajatan, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, dan masalah lingkungan hidup yang termasuk ke dalam lingkungan sosial. Dapat disimpulkan bahwa sebuah gaya bahasa metafora memiliki fungsi lain, tidak hanya sebagai media untuk membandingkan atau menyamakan makna sesungguhnya untuk mempermudah dan memperindah, tetapi juga dapat menjadi media untuk menyampaikan kritik sosial di dalam lirik-lirik lagu.} }