relation: http://eprints.unpak.ac.id/6559/
title: Analisis Penerapan Standar  Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada  Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Harapan Bundar Desa  Gunung Bunder I Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Tahun 2019
creator: Darussalam, Restiany Febria
creator: Sasongko, Hendro
creator: Lestari, Retno Martanti Endah
subject: Akuntansi keuangan
subject: Akuntansi
description: Restiany Febria Darussalam. 022117261. Analisis Penerapan Standar  Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada  Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Harapan Bundar Desa  Gunung Bunder I Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Tahun 2019. Di  bawah bimbingan Hendro Sasongko dan Retno Martanti Endah Lestari. 2021.  Desa merupakan tempat yang sangat potensial bagi perekonomian  Indonesia. Desa memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan seperti  potensi sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam tersebut dapat  dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian pedesaan. Besarnya  potensi tersebut menuntut pemerintah khususnya pemerintah desa. Sehingga  pemerintah telah mengeluarkan kebijkan otonomi daeerah yang berdampak  pada perkembangan perekonomian Indonesia. Salah satu kegiatan yang  dilakukan adalah pembentukan lembaga, yang biasa disebut Badan Usaha  Milik Desa (BUMDes). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk  menganalisis mengenai bagaimana pelaporan keuangan pada Badan Usaha  Milik Desa (BUMDes) Harapan Bundar Gunung Bunder I Kecamatan  Pamijahan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. (2) Untuk menganalisis  bagaimana penerapan SAK ETAP pada laporan keuangan Badan Usaha Milik  Desa (BUMDes) Harapan Bundar Desa Gunung Bunder I Kecamatan  Pamijahan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. (3) Untuk menganalisis  bagaimana memberikan penyelesaian atau solusi terhadap kendala yang di  hadapi pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Harapan Bundar Desa  Gunung Bunder I Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa  Barat.  Penelitian ini dilakukan pada BUMDes Harapan Bundar Desa Gunung  Bunder I kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Jenis penelitian  menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan data kualitatif  yang berhubungan dengan penerapan SAK ETAP pada laporan keuangan  diperoleh dengan teknik pengumpulan data dari hasil wawancara, observasi,  dokumentasi, catatan laporan bukti-bukti transaksi dan studi pustaka.  Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa (1) laporan keuangan  BUMDes Harapan Bundar belum sesuai dengan SAK ETAP. BUMDes  Harapan Bundar menyajikan laporan keuangan yaitu hanya catatan buku kas  umum dan laporan laba rugi saja. Sedangkan menurut SAK ETAP ada lima  jenis yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus  kas, dan catatan atas laporan keuangan. (2) pengakuan dan pengukuran  penyajian laporan keuangan belum sepenuhnya menerapkan SAK ETAP  dengan benar. (3) kendala-kendala dalam menerapkan SAK ETAP dalam  penyusunan laporan keuangan: a. rendahnya pemahaman seluruh petugas  BUMDes perihal SAK ETAP. b. Tidak ada pengawasan dari pihak-pihak yang  berkepentingan terhadap laporan keuangan BUMDes Harapan Bundar. c.  Kurangnya diadakan sosialisasi kepada BUMDes terkait Laporan Keuangan  yang sesuai dengan SAK ETAP oleh Pemerintah ataupun Ikatan Akuntan  Indonesia (IAI) selaku pencetus standar ini. d. Belum ada pendampingan intensif  yang terkait mengenai penerapan SAK ETAP.  Kata Kunci: SAK ETAP, BUMDes, Laporan Keuangan
date: 2021-08-03
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: en
identifier: http://eprints.unpak.ac.id/6559/1/%28022117261%29_Restiany_Febria_Darussalam_Skripsi_revisi_setelah_sidang%20.pdf
identifier:   Darussalam, Restiany Febria and Sasongko, Hendro and Lestari, Retno Martanti Endah  (2021) Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Harapan Bundar Desa Gunung Bunder I Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Tahun 2019.  Skripsi thesis, Universitas Pakuan.