TY - THES UR - http://eprints.unpak.ac.id/6672/ PB - Universitas Pakuan AV - public M1 - Skripsi A1 - Robbani, Faiz Jundi A1 - Sulaeman, Sumardi A1 - Azhar, Zul TI - Pengaruh Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Total Assets Turnover, Return On Assets, Earning Per share, dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham pada perusahaan sub sektor Real Estate dan property di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2020 ID - eprintsunpak6672 Y1 - 2022/01/19/ N2 - Faiz Jundi Robbani, 021116179. Pengaruh Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Total Assets Turnover, Return On Assets, Earning Per share, dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham pada perusahaan sub sektor Real Estate dan property di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2020, Di bawah bimbingan M. Sumardi Sulaiman, SE, MM dan Zul Azhar., Ir, MM. Sektor Real estate dan Property memegang peranan penting dalam bidang perekonomian dan pembangunan di Indonesia. Sektor ini juga menjadi salah satu indikator untuk menilai perkembangan perekonomian suatu negara. Sektor Real estate dan Property merupakan sektor besar yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan memiliki efek berantai kepada sektor-sektor ekonomi lainnya. Di Indonesia sendiri, sejumlah emiten Real estate dan Property menunjukkan kenaikan kinerja yang signifikan selama beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik mengenai Realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri Menurut Sektor Ekonomi dalam rentang waktu 2000-2016. Dari data tersebut diketahui bahwa unit proyek sektor Real estate dan Property cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Disaat bersamaan, kondisi perekonomian Indonesia diketahui mengalami perlambatan sejalan dengan daya beli masyarakat yang menurun beberapa tahun terakhir. Rendahnya daya beli masyarakat tercermin dalam survei yang dilakukan Bank Indoneisa mengenai Indeks Keyakinan Konsumen yang mengalami penurunan pada tahun 2017. Perusahaan Real estate dan property dan merupakan salah satu sektor yang sering dilirik dan diperhitungkan oleh investor untuk menginvestasikan dananya, sektor ini dianggap menarik karena umumnya bersifat jangka panjang dan akan tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Calon investor tentunya sebelum memutuskan melakukan investasi akan melakukan sejumlah analisa untuk dapat melakukan peramalan terhadap perubahan pasar modal. Terdapat dua jenis analisis yang dapat digunakan dalam penilaian suatu saham untuk pengambilan keputusan investasi yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental merupakan pendekatan analisis harga saham yang menitik beratkan pada kinerja perusahaan dan ide dasar pendekatan ini adalah bahwa harga saham dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Sedangkan analisa teknikal hanya mempertimbangkan harga tanpa memperhatikan kinerja perusahaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan variabel Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Total Assets Turnover, Return On Assets, Earning Per share, dan Tingkat Inflasi untuk mengetahui pengaruhnya terhadap harga saham pada peusahaan sub sektor real estate dan property. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah verifikatif dengan metode explanatory survey. Adapun jenis data pada penelitian ini adalah data kuantitatif berupa data sekunder yang diperoleh dengan cara mendownload dari situs resmi Bursa Efek Indonesia. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah dengan purposive sampling yaitu dengan menggunakan kriteria. Penelitian dilakukan menggunakan metode analisis regresi data panel berupa pengujian statistik koefisien determinasi, uji t dan uji F yang diolah menggunakan software Eviews 8. Adapun Hasil penelitian menunjukan bahwa current ratio, debt to assets ratio, total assets turnover, dan earning per share berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor real estate dan property di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2020. Sedangkan tingkat inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor real estate dan property di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2020. Secara simultan current ratio, debt to assets ratio, total assets turnover, earning per share, dan tingkat inflasi berpengaruh terhadap harga saham dengan nilai F statistik 138.2583 dan nilai probabilitas sebesar 0.000000. Adapun nilai koefisien determinasi antara variabel bebas yang digunakan terhadap variabel terikat adalah sebesar 0.983987. Hal tersebut menjelaskan besarnya kontribusi variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini mampu mempengaruhi variabel bebas sebesar 98,3987%. Kata Kunci : Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Total Assets Turnover, Return On Assets, Earning Per Share, Tingkat Inflasi, Harga Saham EP - 115 ER -