@phdthesis{eprintsunpak6834, month = {June}, author = {Adithiya Eka Dewanto and Ahmad Burhanudin Taufiq and Sujatmiko Wibowo}, year = {2023}, title = {Analisis Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah Berdasarkan LAKIP dan Metode Balanced Scorecard Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok Tahun 2021}, school = {Universitas Pakuan}, abstract = {Adithiya Eka Dewanto, 022119023, Analisis Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah Berdasarkan LAKIP dan Metode Balanced Scorecard Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok Tahun 2021. Di bawah bimbingan: AHMAD BURHANUDDIN TAUFIK dan SUJATMIKO WIBOWO, 2023. Pengukuran kinerja pemerintah daerah digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan suatu instansi pemerintah daerah dalam pelaksanaan program yang dijalankan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian adalah: (1) Untuk menganalisis pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok Tahun 2021 (2) Untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan pencapaian kinerja pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok (3) Untuk mengetahui perbedaan atau persamaan pencapaian kinerja LAKIP pada Disdukcapil Kota Depok berdasarkan peraturan yang mutakhir dengan teori pengukuran kinerja. Penelitian ini dilakukan pada Pada Pemerintah Daerah Kota Depok Tahun 2021. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok Tahun 2021. Sampel yang dipilih menggunakan metode analisis deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu penelitian dengan teknik penelitian dokumentasi dan observasi. Penelitian ini menggunakan analisis presentase pencapaian kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis dengan persentase pencapaian kinerja mendapatkan hasil untuk kinerja anggaran menunjukkan pencapaian kinerja yang optimal yaitu sebesar 88,04\% untuk tahun 2021 dan pencapaian kinerja kepemilikan dokumen administrasi kependudukan dengan kepemilikan Kartu Keluarga diperoleh persentase sebesar 93,04\%, E-KTP diperoleh persentase sebesar 99,45\% dan Akta Kelahiran diperoleh persentase sebesar 94,70\% dan dikategorikan baik sekali, sedangkan untuk kepemilikan kartu identitas anak (KIA), Akta Perkawinan menunjukkan predikat pencapaian kinerja kurang atau {\ensuremath{<}}55. Hasil penelitian dengan menggunakan Teori Pengukuran Kinerja yaitu metode BSC (Balanced Score Card) yaitu value for money dan SCE (Service Cycling Eficiency) menunjukkan hasil dengan indikator penilain kinerja value for money bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok Tahun 2021 dikatakan Ekonomis, Efisien dan Efektif dalam kinerja perspektif keuangan. Berdasarkan SCE (Service Cycling Eficiency) demgan indikator waktu pemrosesan layanan E-KTP menunjukkan persentase sebesar 90,91\%. Kata Kunci : Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah, LAKIP, Value For Money}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/6834/} }