TY - THES N2 - ABSTRAK Luka bakar merupakan kerusakan jaringan yang disebabkan yang disebabkan kontak dengan sumber panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel sari buah karonda (Carissa carandas Linn.) sebagai penyembuh luka bakar pada tikus putih jantan. Hewan coba yang digunakan adalah 25 ekor tikus putih jantan, berumur 3-3,5 bulan dengan bobot 180-250 g. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 5 kelompok perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ekor tikus. Luka bakar derajat II dibuat pada punggung tikus dengan menempelkan logam berukuran 1,5 cm yang telah dipanaskan selama 5 menit sampai berpijar dan ditempelkan selama 7 detik. Pengobatan dilakukan setiap hari selama 16 hari terhadap formula 1 (ekstrak buah karonda 1%), formula 2 (ekstrak buah karonda 2,5%), formula 3 (ekstrak buah karonda 4%), kontrol positif (bioplacenton), dan kontrol negatif (basis gel). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan gel ekstrak 1% (F1), gel ekstrak 2,5% (F2), dan gel ekstrak 4% (F3) memberikan pengaruh terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus. Perlakuan gel ekstrak 4% (F3) paling optimal dalam mempercepat penyembuhan luka bakar karena memberikan hasil penyembuhan yang mendekati dengan kontrol positif. Dapat disimpulkan bahwa gel formula 3 dengan ekstrak buah karonda 4% memberikan aktivitas serta paling efektif sebagai penyembuh luka bakar pada tikus putih jantan. Kata kunci: Luka Bakar, Buah Karonda, Gel A1 - Dwiatmojo, Gilang A1 - Mulyati Effendi, E A1 - Fajar Utami, Novi Y1 - 2019/08// UR - http://eprints.unpak.ac.id/689/ PB - Universitas Pakuan TI - AKTIVITAS GEL SARI BUAH KARONDA (Carissa carandas Linn.) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN ID - eprintsunpak689 AV - public M1 - Skripsi ER -