relation: http://eprints.unpak.ac.id/6892/ title: Analisis Wanprestasi Dalam Perjanjian Pinjam Meminjam Uang Di Bawah Tangan Dengan Jaminan Sertifikat Hak Milik (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Bogor Nomor 201/PDT.G/2019/P.N Bogor) creator: Tri Andika, Rino creator: Siswajanthy, Farahdinny creator: Ardianto Iskandar, Eka subject: Wanprestasi subject: Pinjam Meminjam description: Manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain untuk berinteraksi, bersosialisasi dan berkomunikasi satu sama lain, sehingga tidak bisa hidup sendiri dan hidup yang mereka jalankan semua diatur oleh hukum untuk memastikan, melindungi, dan juga menyejahterakan kepentingan mereka dalam berkehidupan yang lebih nyaman untuk ke depannya. Hukum adalah suatu rangkaian-rangkaian peraturan yang bertujuan untuk menciptakan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat. Dimana banyak masyarakat yang menjalankan kehidupan mereka dan tidak sedikit dari mereka mempunyai kepentingan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Metode yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah normatif, deskriptif analitis, library research, dan diolah secara kualitatif. Tujuan penulisan hukum ini secara luas adalah untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dan tugas menyelesaikan studi meraih gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Pakuan, untuk menambah wawasan penulis mengenai penyelesaian dari perkara wanprestasi dalam perjanjian pinjam meminjam uang di bawah tangan dengan jaminan sertifikat hak milik, bagi kalangan akademis, untuk memberikan sumbangan pemikiran terutama bagi para mahasiswa Fakultas Hukum Bagian Hukum Perdata yang berminat untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang analisis wanprestasi dalam perjanjian pinjam meminjam uang di bawah tangan dengan jaminan sertifikat hak milik. Pinjam meminjam uang adalah peristiwa yang marak terjadi di kalangan masyarakat, demi memenuhi kebutuhan hidup maupun membayar biaya pendidikan. Peminjaman sendiri merupakan salah satu jenis hutang yang disediakan oleh perorangan ataupun lembaga keuangan (bank) yang biasanya disertai dengan bunga. Perjanjian pinjam meminjam uang sebagai sebuah perjanjian yang menimbulkan hak dan kewajiban kepada kreditur dan debitur yang bertimbal balik. Kesimpulan yang dapat diambil adalah perlindungan hukum dibagi menjadi 2 bagian yaitu: perlindungan hukum preventif dan represif. Perlindungan hukum secara preventif merupakan kesempatan yang diberikan kepada rakyat guna mengajukan pendapatnya sebelum pemerintah selaku political will, selanjutnya perlindungan hukum secara represif bertujuan untuk menyelesaikan sebuah sengketa. Sebagaimana yang terjadi pada kasus diatas bahwa perjanjian ini merupakan perjanjian dibawah tangan antara kreditur dan debitur dimana debitur melakukan wanprestasi dalam perjanjian tersebut. Maka dengan demikian diatur dalam KUHPerdata seorang kreditur dapat mengajukan tuntutan seperti beralihnya hak jaminan sebagaimana Pasal 1237 KUHPerdata, tuntutan ganti rugi sebagaimana Pasal 1356 KUHPerdata, dan 1266 KUHPerdata atau pembatalan perjanjian. date: 2022 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: image language: en identifier: http://eprints.unpak.ac.id/6892/1/dafar%20pustaka%20rino_1.jpg format: text language: en identifier: http://eprints.unpak.ac.id/6892/2/cover%20rino.pdf format: text language: en identifier: http://eprints.unpak.ac.id/6892/3/pengesahan%20rino_1.pdf format: text language: en identifier: http://eprints.unpak.ac.id/6892/4/dafar%20pustaka%20rino_1%20%281%29.pdf identifier: Tri Andika, Rino and Siswajanthy, Farahdinny and Ardianto Iskandar, Eka (2022) Analisis Wanprestasi Dalam Perjanjian Pinjam Meminjam Uang Di Bawah Tangan Dengan Jaminan Sertifikat Hak Milik (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Bogor Nomor 201/PDT.G/2019/P.N Bogor). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.