@phdthesis{eprintsunpak6908, school = {Universitas Pakuan}, author = {Desya Grantika Ramadhina and Ferdisar Adrian and Aditya Prima Yudha}, title = {Analisis Strategi Bertahan Menggunakan Business Model Canvas Pada Goodcut Barbershop Jakarta}, month = {February}, year = {2023}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/6908/}, abstract = {DESYA GRANTIKA RAMADHINA. 021118291. Analisis Strategi Bertahan Menggunakan Business Model Canvas Pada Goodcut Barbershop Jakarta. Dibawah bimbingan : FERDISAR ADRIAN dan ADITYA PRIMA YUDHA,2023. UMKM. Barbershop termasuk usaha sektor dibidang jasa dalam skala kecil dan menengah yang berdampak pada pandemi Covid-19. Berbagai cara bertahan dilakukan UMKM untuk tetap hidup dan beroperasi di masa pandemi, tidak semua UMKM harus menutup usahanya ada UMKM yang masih bertahan meskipun mengalami penuruanan omset. Meskipun demikian tidak sedikit pula yang tetap bertahan pada usaha yang sudah dijalankan namun merubah strategi usaha yang lebih memungkinkan untuk tetap dapat mendatangkan pendapatan dan bisa bertahan hidup di masa pandemi. Begitu pun dengan Goodcut Barbershop yang sudah melakukan berbagai cara dan strategi agar mampu bertahan hidup dan beroperasi di masa pandemi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui 9 blok Business Model Canvas. Metode peneltian ini adalah dengan jenis data penelitian deskriptif eksploratif. Metode penarikan sample dilakukan dengan cara teknik non-probability sampling dengan purposive sampling dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, serta studi pustaka. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Business Model Canvas (BMC). Hasil analisis Business Model Canvas (BMC) Goodcut Barbershop Customer Segment Goodcut Barbershop pada masyarakat wilayah Jakarta Timur yang berumur 18- 30 tahun dan dengan tingkat ekonomi kelas menengah konsumen yang ingin memenuhi kebutuhan untuk melakukan perawatan rambut memotong dan rambut yang stylist dan dipandang rapih. Value Proposition yang diberikan Goodcut Barbershop adalah Pelayanan potong rambut dengan memberikan kenyamanan dan keramahan dengan kepastian hasil potong rambut sesuai dengan kemauan konsumen, hairstylist yang handal, harga terjangkau bersaing dengan Kompetitor, dan menjaga hubungan emosional dengan pelanggan, sehingga menciptkan pelanggan loyal.Customer relationship Goodcut Barbershop memberikan garansi cukur, ketepatan waktu, memberikan diskon cukur 5 kali gratis 1 cup coffe, memberikan informasi melalui media sosial. Forum online, member card dan reservasi online. Channel saluran penjulan Goodcut Barbershop menggunakan saluran grai usaha Goodcut Barbershop, melalui media sosial, reservasi online. Revenue stream yang dihasilkan Goodcut Barbershop sebesar 60\% layananan panggulan kerumah (home service) dan penjualan produk online dan sebesar 40\% penjualan di tempat (offline). Key activities aktivitas jam kerja potong rambut dan perawatan dari pukul 10.00- 22.00, Aktivitas pemasaran melalui promosi menggunakan sosial media. Key resources Goodcut Barbershop yaitu sumber daya manusia dan sumber daya fisik. Key partnership, dimana dalam menjalankan bisnisnya Goodcut Barbershop bermintra dengan Supllier peralatan potong rambut, CV. Indo Barbershop, Mustika Indah dan onlineshop. Cost structure yang dikeluarkan diantaranya adalah untuk biaya gaji karyawan, biaya sewa tempat, biaya listrik, air dan wifi, dan biaya perlengkapan. Kata Kunci : strategi bertahan, Business Model Canvas.} }