@phdthesis{eprintsunpak7195, school = {Universitas Pakuan}, author = {Samuel Wilfrid Jeriko and Dinalara D. Butar-butar and Yenny Febrianty}, title = {Penerapan Asas Keseimbangan Berkontrak Pada Bank Perekonomian Rakyat Dalam Pembiayaan Kredit Bersama/Sindikasi Kredit (Meneliti Pada PT. Bpr Sukawanti Pancakanti Bali0}, year = {2023}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/7195/}, abstract = {Lembaga keuangan bank merupakan suatu badan usaha yang memiliki peran yang sangat penting baik dalam bidang industri, jasa, perdagangan maupun bidang-bidang lainnya. adanya bencana pandemic covid -19 melanda dunia, sebagai global pandemic yang termasuk melanda negara Indonesia, sangat berdampak secara langsung ataupun tidak langsung terhadap kinerja keuangan industri perbankan, sehingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan peraturan-peraturan tentang stimulus perekonomian Nasional sebagai suatu kebijakan countercyclical dampak penyebaran Coronavirus Disease 2019. Adapun yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk membuat skripsi ini didasarkan lemahnya perekonomian yang dialami bank yang terdampak Covid- 19 membuat bank sebagai lembaga keuangan sangat sulit menyalurkan perputaran bisnis itu sendiri. Maka pada hasil wawancara dan pengamatan dilapangan penulis melakukan dengan para pegawai pada kantor PT. BPR Sukawanti Pancakanti Kabupaten Gianyar Bali, yang dimana BPR melakukan pembiayaan kredit bersama atau sindikasi kredit. Hasil dari penelitian ini bahwa penulis menunjukan adanya tingkat hubungan yang kuat sehingga pengaruh lemahnya covid-19 dan permintaan kredit yang kurang, bank harus memiliki berbagai cara untuk keluar dari bencana Covid-19. Maka penerapan keseimbangan berkontrak dalam pembiayaan kredit bersama atau sindikasi kredit mampu memberikan kehidupan baru terutama Bank Prekreditan Rakyat (BPR) itu sendiri, menjalin kerjasama dalam penyaluran kredit dan mengingat dampak permasalahan yang timbul dalam penerapan keseimbangan berkontrak dalam pembiayaan dengan skala besar. Adanya keterbatasan suatu bank dalam memberikan suatu kredit kepada nasabah yang dikenal dengan batas maksimum pemberian kredit (BMPK)/ Legal lending limit, menyebabkan bank tidak mampu memenuhi permohonan kredit yang terlalu tinggi. Maka metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu metode yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi observasi, sehingga penulisan hukum ini dapat diolah secara kualitatif. serta wawancara kepada ahli dalam bidang legal pada PT. BPR Sukawanti Pancakanti, untuk menguatkan sebuah kesimpulan. Sehingga hadirnya kredit sindikasi, sebagai model pembiayaan oleh pihak bank tanpa harus melanggar ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).} }