%D 2023 %T Pengaruh Inflasi, Suku Bunga (BI Rate), Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017-2022. %L eprintsunpak7249 %X LILIS WULANSARI. 021119291. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga (BI Rate), Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017-2022. Dibawah Bimbingan : EDHI ASMIRANTHO dan NUGROHO ARIMULJARTO. 2023. Industri Farmasi di Indonesia memiliki peluang yang besar untuk tumbuh, ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah industri farmasi di Indonesia, industri farmasi dalam negeri telah bertambah sebanyak 132 industri baru, yakni 230 industri pada tahun 2019, sedangkan industri bahan baku obat juga meningkat menjadi 14 industri di tahun 2019. industri farmasi merupakan sektor yang menjanjikan akibat meningkatnya permintaan, pemerintah telah memasukkan sektor perangkat medis dan farmasi sebagai bagian dari sektor prioritas dalam upaya merealisasikan program making Indonesia 4.0. kemudian Indonesia mengekspor produk farmasi dan perangkat medis ke luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Current Ratio (CR), dan Return on Assets (ROA) terhadap Return saham pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara persial maupun simultan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah verifikatif dengan metode Explanatory Survey. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penarikan sampel yang digunakan dalama penelitian ini adalah purposive sampling, dimana perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2022 yang memenuhi kriteria penelitian yaitu sebanyak 9 perusahaan dari 10 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan bantuan software SPSS 25. Hasil Penelitian menunjukan secara persial Inflasi tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham dengan nilai thitung sebesar 0.199 dan nilai probabilitas sebesar 0.906. Suku Bunga tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham dengan nilai thitung sebesar -0.070 dan nilai probabilitas sebesar 0.945. Current Ratio tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham dengan nilai thitung sebesar -1.464 dan nilai probabilitas sebesar 0.150. Return on Assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham dengan nilai thitung 3.026 dan nilai probabilitas sebesar 0.004. kemudian, hasil pengujian secara simultan Inflasi, Suku Bunga, Current Ratio, dan Return on Assets berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Kata Kunci: Inflasi, Suku Bunga (BI Rate), Current Ratio (CR), Return on Assets (ROA), Return Saham. %A Lilis Wulansari %A Edhi Asmirantho %A Nugroho Arimuljarto %I Universitas Pakuan