%0 Thesis %9 Skripsi %A Sundava, Siti Salbia %A Sasongko, Hendro %A Lestari, Retno Martanti Endah %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Ekonomi dan Bisnis, %A Program Studi Akuntansi, %B Program Studi Akuntansi %D 2023 %F eprintsunpak:7275 %I Universitas Pakuan %P 81 %T Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada Penyajian Laporan Keuangan Koperasi Guru Megamendung (KAGUM) %U http://eprints.unpak.ac.id/7275/ %X SITI SALBIA SUNDAVA. 022119042. Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada Penyajian Laporan Keuangan Koperasi Guru Megamendung (KAGUM). Di bawah bimbingan: HENDRO SASONGKO dan RETNO MARTANTI ENDAH LESTARI.2023. Berdasarkan Undang-undang No. 17 Tahun 2012, Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Standar akuntansi keuangan koperasi yang berlaku di Indonesia adalah SAK ETAP. Namun penjelasan dari dinas koperasi, masih banyak koperasi yang belum menerapkan SAK ETAP. Selain itu juga masih banyak kendala yang dialami oleh koperasi dalam menerapkan SAK ETAP seperti kurangnya pemahaman mengenai SAK ETAP tersebut dan juga kurang SDM yang ahli dalam akuntansi. Contohnya seperti pada tempat penelitian saya ini hanya menyajikan dua laporan keuangan yaitu neraca dan sisa hasil usaha saja. Sedangkan SAK ETAP memiliki penyajian laporan keuangan sebanyak lima komponen laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan atas keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyajian dan penyusunan laporan keuangan Koperasi Guru Megamendung (KAGUM) sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif, teknik pengumpulan data primer melalui wawancara dan dokumentasi dan teknik data sekunder melalui pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai keragaman loasi penelitian, kelembagaan formal dan pihak-pihak yang terkait di Koperasi Guru Megemendung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Koperasi hanya memiliki satu unit usaha yaitu usaha simpan pinjam saja. Pada laporan keuangan koperasi yang disajikan koperasi belum sesuai dengan penerapan SAK ETAP. Kata Kunci: Koperasi Guru Megamendung (KAGUM), Laporan Keuangan, SAK ETAP Di bawah bimbingan: HENDRO SASONGKO dan RETNO MARTANTI ENDAH LESTARI.2023. Berdasarkan Undang-undang No. 17 Tahun 2012, Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Standar akuntansi keuangan koperasi yang berlaku di Indonesia adalah SAK ETAP. Namun penjelasan dari dinas koperasi, masih banyak koperasi yang belum menerapkan SAK ETAP. Selain itu juga masih banyak kendala yang dialami oleh koperasi dalam menerapkan SAK ETAP seperti kurangnya pemahaman mengenai SAK ETAP tersebut dan juga kurang SDM yang ahli dalam akuntansi. Contohnya seperti pada tempat penelitian saya ini hanya menyajikan dua laporan keuangan yaitu neraca dan sisa hasil usaha saja. Sedangkan SAK ETAP memiliki penyajian laporan keuangan sebanyak lima komponen laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan atas keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyajian dan penyusunan laporan keuangan Koperasi Guru Megamendung (KAGUM) sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif, teknik pengumpulan data primer melalui wawancara dan dokumentasi dan teknik data sekunder melalui pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai keragaman loasi penelitian, kelembagaan formal dan pihak-pihak yang terkait di Koperasi Guru Megemendung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Koperasi hanya memiliki satu unit usaha yaitu usaha simpan pinjam saja. Pada laporan keuangan koperasi yang disajikan koperasi belum sesuai dengan penerapan SAK ETAP. Kata Kunci: Koperasi Guru Megamendung (KAGUM), Laporan Keuangan, SAK ETAP