TY - THES N2 - ABSTRAK Daun pepaya jepang merupakan tanaman yang direkomendasikan untuk mengobati berbagai penyakit. Jus daun pepaya jepang juga diyakini berpotensi sebagai penambah darah. Namun, sebagian orang cenderung mengkonsumsi daun pepaya jepang dalam keadaan mentah yang merupakan suatu tindakan tidak bijaksana karena daun pepaya jepang mengandung sejumlah besar sianida yang dapat menyebabkan keracunan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan toksisitas sari daun pepaya jepang segar dan hasil perebusan menggunakan parameter LC50. Hewan uji yang digunakan yaitu larva udang Artemia salina Leach. Konsentrasi larutan yang diujikan untuk sari segar yaitu 1.500; 1.000; 500; 100 dan 10 ?g/ml sedangkan konsentrasi larutan uji untuk sari daun hasil perebusan yaitu 5.000; 4.000; 3.000; 2.000 dan 1.000 ?g/ml dengan pengulangan sebanyak 4 kali.Pengujian toksisitas dengan hewan coba A.salina dikatakan bersifat toksik jika nilai LC50 < 1.000 ?g/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sari segar daun pepaya jepang memiliki nilai LC50 sebesar 123,4802 ?g/ml dan bersifat sangat toksik sedangkan sari daun pepaya jepang hasil perebusan memiliki nilai LC50 sebesar 2.211,9924 ?g/ml dan bersifat tidak toksik. Kata kunci : LC50, sari, daun pepaya jepang A1 - Munandar, Hanifah A1 - Wardatun, Sri A1 - Dewi Sulistiyono, Fitria Y1 - 2019/08// UR - http://eprints.unpak.ac.id/733/ PB - Universitas Pakuan TI - PERBANDINGAN TOKSISITAS SARI DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus aconitifolius) SEGAR DAN HASIL PEREBUSAN PADA LARVA UDANG (Artemia salina Leach) ID - eprintsunpak733 AV - none M1 - Skripsi ER -