%0 Thesis %9 Skripsi %A Andini Siahaan, Fiftin Destia %A Gunawan, Dewi Oktavia %A Oktaviani, Emy %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, %A Program Studi Farmasi, %B Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam %D 2023 %F eprintsunpak:7510 %I Universitas Pakuan %P 38 %T HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN CLINICAL OUTCOME KEJANG PADA PASIEN EPILEPSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BOGOR %U http://eprints.unpak.ac.id/7510/ %X HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN CLINICAL OUTCOME KEJANG PADA PASIEN EPILEPSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BOGOR Fiftin Destia Andini Siahaan1 , Emy Oktaviani 2 , Dewi Oktavia Gunawan 3 1 Bagian farmasi klinik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan 2Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan, Jalan. Pakuan, Bogor, Indonesia, 16129 *Email : fandinisiahaan@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang Epilepsi merupakan gangguan fungsi otak yang berhenti secara berkala dikarenakan muatan listrik yang dilepaskan secara mendadak, tidak beraturan dan berlebihan, sehingga terjadi gangguan pada penerimaan dan pengiriman impuls antara bagian otak dan dari otak kebagian tubuh lain menjadi terganggu. Tujuan Melihat gambaran kepatuhan minum obat antiepilepsi, mengevaluasi clinical outcome kejang pada pasien epilepsi setelah mengkonsumsi obat antiepilepsi, menilai hubungan kepatuhan minum obat dengan clinical outcome kejang pada pasien epilepsi, dan menganalisis faktor-faktor yang memepengaruhi kepatuhan minum obat dengan clinical outcome kejang pasien epilepsi rawat jalan di RSUD Kota Bogor. Metode Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat Observasional (deskriptif) dengan desain penelitian Cross Sectional dengan pengambilan data secara Prospective yaitu pengumpulan data variabel independen dan variabel dependen dilakukan secara bersamaan atau sekaligus. Hasil dan Kesimpulan Diperoleh data sebanyak 94 pasien yang menjadi responden. Hasil penelitian didapati pasien epilepsi di RSUD Kota Bogor memiliki kepatuhan tinggi (40 pasien dengan kepatuhan tinggi, 29 kepatuan sedang, dan 25 kepatuhan rendah). Adanya hubungan kepatuhan minum obat dengan clinical outcome kejang pasien epilepsi. Adapun faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan minum obat yaitu dukungan keluarga, dukungan sosial, lama pasien menjalani pengobatan, dan komorbid. Serta terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi clinical outcome kejang obat yaitu dukungan sosial, dukungan petugas kesehatan, dan lama pasien menjalani pengobatan. Kata Kunci : Epilepsi, Kepatuhan Minum Obat, Clinical Outcome.