%0 Thesis %9 Skripsi %A Aulya Pertiwi, Anindita %A P, Prasetyorini %A Gati Lestari, Endang %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, %A Program Studi Biologi, %B Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam %D 2023 %F eprintsunpak:7544 %I Universitas Pakuan %P 20 %T Induksi Multiplikasi Tunas Jahe Putih Besar (Zingiber officinale) Dalam Media MS Dengan Penambahan BAP dan TDZ %U http://eprints.unpak.ac.id/7544/ %X Induksi Multiplikasi Tunas Jahe Putih Besar (Zingiber officinale) Dalam Media MS Dengan Penambahan BAP dan TDZ Anindita Aulya Pertiwi1*, Ismanto2, Prasetyorini Djarot 3 1,2, 3Program Studi:Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan, Jl. Pakuan, Tegallega, Bogor�Indonesia, 16144 A B S T R A K Jahe putih besar merupakan tanaman rimpang yang dikenal sebagai rempah dan obat herbal, efektif mencegah dan mengobati berbagai penyakit karena mengandung gingerol. Dalam membantu meningkatkan produksi bibit tanaman jahe putih besar selain dilakukan dengan budidaya dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknik kultur in vitro. Tujuan penelitian mendapatkan media yang cocok untuk memproduksi bibit dengan kualitas baik dan seragam. Eksplan yang digunakan merupakan biakan jahe putih besar in vitro Laboratorium Kultur Jaringan, Balai Besar Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. Eksplan ditumbuhkan pada media MS dengan penambahan perlakuan kombinasi zat pengatur tumbuh BAP dengan konsentrasi ( 0,1,3dan5 mg/L) dan TDZ dengan konsentrasi (0,0.0,1.dan0,2mg/L). Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk tinggi tunas dan jumlah akar media terbaik BAP0+TDZ0 dan BAP1 mg/L + TDZ0, untuk jumlah tunas kombinasi media yang dipilih yaitu BAP0 + TDZ0, untuk panjang akar dan jumlah daun media terbaik BAP1 mg/L + TDZ0. Kata Kunci: BAP, Jahe Putih Besar, Kultur In Vitro, TDZ