Nurhasanah, Isnaini and Dewi Sulistiyono, Fitria and Sofihidayati, Trirakhma
(2024)
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SUJI (Draceana
angustifolia (Medik.) Roxb) dan DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP
BAKTERI Streptococcus mutans secara KLT-BIOAUTOGRAFI
Isnaini Nurhasanah1, Fitria Dewi Sulistiyono2, Dra. Trirakhma Sofihidayati, M.Si3
Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pakuan, Jalan Pakuan Bogor, Indonesia, 16143
E-mail: Isnaininurhasanah99@gmail.com
Diterima : Direvisi : Disetujui :
ABSTRAK
Karies gigi terjadi karena penumpukan sisa makanan yang tidak dibersihkan bercampur
mikroorganisme di rongga mulut. Penyebab utama gigi karies adalah bakteri Streptococcus
mutans. Daun suji dan daun sirih memiliki bahan aktif terdiri dari alkaloid, flavonoid,
saponin, tanin yang berperan sebagai antibakteri. Metode KLT-Bioautografi mengidentifikasi
senyawa aktif yang mempunyai potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui konsentrasi yang efektif dan senyawa metebolit sekunder dari gabungan ekstrak
daun suji dan daun sirih dalam menahan bakteri Streptococcus mutans dilakukan secara KLT�bioautografi. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi menggunakan etanol 70%.
Konsentrasi Hambat Minimum dilakukan dengan menggunakan metode dilusi padat ekstrak
daun suji dengan konsentrasi 5, 12,5, 15, dan 25% serta ekstrak daun sirih konsentrasi 2, 5,
10 dan 15%. Diameter Daya Hambat ekstrak tunggal dan kombinasi terhadap bakteri S.
mutans dilakukan dengan memakai cara difusi cakram, kontrol positif kloramfenikol dan
kontrol negatif DMSO 10%. Mengidentifikasi senyawa golongan metabolit sekunder sebagai
antibakteri menggunakan KLT-Bioautografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak
daun suji memiliki KHM antibakteri pada konsentrasi 25%, ekstrak daun sirih di konsentrasi
15%. Kombansi ekstrak yang memiliki efektif paling kuat ialah kombinasi K2 (1:2) dengan
DDH sebesar 11,5 mm. Hasil penelitiaan KLT-bioautografi ekstrak daun suji dan daun sirih
diduga mempunyai senyawa aktif flavonoid berperan sebagai antibakteri di nilai Rf 0,3 - 0,8
dengan bercak berwarna merah atau jingga.
Kata Kunci : Ekstrak Daun Suji; Ekstrak Daun Sirih; Antibakteri; KLT-Bioautografi;
Streptococcus mutans.
Skripsi thesis, Universitas Pakuan.