TY - THES EP - 44 Y1 - 2023/07/20/ PB - Universitas Pakuan TI - OPTIMASI DOSIS ENZIM ?-AMILASE DALAM ANALISIS SERAT LARUT DAN TIDAK LARUT AIR METODE ENZIMATIK GRAVIMETRI PADA BAHAN PAKAN N2 - OPTIMASI DOSIS ENZIM ?-AMILASE DALAM ANALISIS SERAT LARUT DAN TIDAK LARUT AIR METODE ENZIMATIK GRAVIMETRI PADA BAHAN PAKAN Riana Anggraeni Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan Email: Abstrak Bahan pakan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha ternak. Pakan ternak disusun dari berbagai macam bahan pakan agar mampu memenuhi standar kebutuhan nutrisi pada hewan ternak, semakin baik kualitas bahan pakan maka kualitas ternak akan semakin meningkat. Menurut penelitian dilaporkan bahwa penambahan bahan-bahan sumber serat larut dan tidak larut air pada pakan ayam broiler mampu meningkatkan performa pertumbuhan. Namun hingga saat ini hanya ada metode analisis serat larut dan tidak larut air yang diperuntukkan pada matriks bahan pangan sehingga pengaplikasiannya pada matriks bahan pakan perlu dilakukan optimasi dan validasi metode. Tujuan penelitian untuk menentukan konsentrasi enzim ?-amilase yang optimal pada metode pengujian serat larut dan tidak larut air dalam bahan pakan serta validasi metode. Penelitian ini dilakukan dengan 4 tahapan uji yaitu: preparasi sampel uji, penentuan nilai standar, pengujian kadar serat larut dan tidak larut air dengan variasi perbedaan level enzim ? -amilase dan validasi metode. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sampel dedak padi, onggok dan bungkil inti sawit yang diberi 5 level perbedaan tingkat volume enzim ?-amilase yaitu 0,00; 0,025; 0,050; 0,075; 0,100 ml pada 3 ulangan pengujian. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji validasi metode dengan sampel uji banding sebagai standar analisis, maka dapat dinyatakan bahwa metode AOAC 991.43 Total, Soluble and Insoluble Dietary Fiber Enzymatic?Gravimetric Methods for foods dapat diaplikasikan pada matriks bahan pakan dan dinyatakan sebagai metode yang valid. Kandungan serat larut dan tidak larut air yang optimal pada matriks bahan pakan berada pada level penambahan enzim ?-amilase sebanyak 0,05 ml. Sampel dedak padi, onggok dan bungkil inti sawit menunjukkan hasil yang serupa dengan standar yaitu semakin tinggi penambahan level enzim ?-amilase maka kandungan serat larut semakin meningkat sementara kandungan serat tidak larut semakin menurun. Kata kunci: Bahan pakan, Enzim ?-amilase, Serat larut, Serat tidak larut. UR - http://eprints.unpak.ac.id/7605/ A1 - Anggraeni, Riana A1 - Heri Mulyati, Ade A1 - N, Nahrowi AV - public ID - eprintsunpak7605 M1 - Abstrak ER -