Dwi Ananda, Vina and Dewi Sulistiyono, Fitria and Suhendar, Usep
(2023)
Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)
dan Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes
Fitria Dewi Sulistiyono, Usep Suhendar, Vina Dwi Ananda
Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor
Jalan Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143
e-mail : vinadananda@gmail.com
ABSTRAK
Daun sirih hijau dan rimpang kunyit mengandung beberapa senyawa aktif seperti flavonoid,
alkaloid, tanin, saponin dan minyak atsiri yang berperan sebagai agen antibakteri. Penelitian
ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri dan menentukan konsentrasi yang efektif
dari kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan rimpang kunyit terhadap P. acnes dengan
menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Diameter Daya Hambat (DDH). Uji
KHM dilakukan menggunakan metode dilusi padat dan uji DDH menggunakan metode difusi
cakram. Konsentrasi yang digunakan untuk uji KHM pada ekstrak tunggal daun sirih hijau
yaitu 3%, 5%, 7%, 9% dan 11% dan rimpang kunyit yaitu 5%, 10%, 15% dan 20%. Hasil KHM
yang diperoleh kemudian menjadi acuan awal uji DDH. Uji DDH dilakukan 7 perlakuan
diantaranya klindamisin sebagai kontrol positif, DMSO 10% sebagai kontrol negatif, ekstrak
tunggal daun sirih hijau 11%, ekstrak tunggal rimpang kunyit 15% dan kombinasi ekstrak
dengan perbandingan 2:1, 1:2 dan 1:1. Hasil pengujian KHM daun sirih hijau dapat
menghambat P. acnes pada konsentrasi 11% dan rimpang kunyit pada konsentrasi 15%. Pada
uji DDH kombinasi ekstrak daun sirih hijau P3 (2:1) memberikan DDH terbaik dengan rata
rata DDH sebesar 16,76±2,1385 mm dengan kategori intermediate.
Kata kunci: P.acnes, Antibakteri, Daun sirih hijau, Rimpang kunyit.
Skripsi thesis, Universitas Pakuan.