<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)\r\ndan Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes\r\nFitria Dewi Sulistiyono, Usep Suhendar, Vina Dwi Ananda\r\nProgram Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor\r\nJalan Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143\r\ne-mail : vinadananda@gmail.com\r\nABSTRAK \r\nDaun sirih hijau dan rimpang kunyit mengandung beberapa senyawa aktif seperti flavonoid, \r\nalkaloid, tanin, saponin dan minyak atsiri yang berperan sebagai agen antibakteri. Penelitian \r\nini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri dan menentukan konsentrasi yang efektif \r\ndari kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan rimpang kunyit terhadap P. acnes dengan \r\nmenentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Diameter Daya Hambat (DDH). Uji \r\nKHM dilakukan menggunakan metode dilusi padat dan uji DDH menggunakan metode difusi \r\ncakram. Konsentrasi yang digunakan untuk uji KHM pada ekstrak tunggal daun sirih hijau \r\nyaitu 3%, 5%, 7%, 9% dan 11% dan rimpang kunyit yaitu 5%, 10%, 15% dan 20%. Hasil KHM \r\nyang diperoleh kemudian menjadi acuan awal uji DDH. Uji DDH dilakukan 7 perlakuan \r\ndiantaranya klindamisin sebagai kontrol positif, DMSO 10% sebagai kontrol negatif, ekstrak \r\ntunggal daun sirih hijau 11%, ekstrak tunggal rimpang kunyit 15% dan kombinasi ekstrak \r\ndengan perbandingan 2:1, 1:2 dan 1:1. Hasil pengujian KHM daun sirih hijau dapat \r\nmenghambat P. acnes pada konsentrasi 11% dan rimpang kunyit pada konsentrasi 15%. Pada\r\nuji DDH kombinasi ekstrak daun sirih hijau P3 (2:1) memberikan DDH terbaik dengan rata \r\nrata DDH sebesar 16,76±2,1385 mm dengan kategori intermediate.\r\nKata kunci: P.acnes, Antibakteri, Daun sirih hijau, Rimpang kunyit"^^ . "Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)\r\ndan Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes\r\nFitria Dewi Sulistiyono, Usep Suhendar, Vina Dwi Ananda\r\nProgram Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor\r\nJalan Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143\r\ne-mail : vinadananda@gmail.com\r\nABSTRAK \r\nDaun sirih hijau dan rimpang kunyit mengandung beberapa senyawa aktif seperti flavonoid, \r\nalkaloid, tanin, saponin dan minyak atsiri yang berperan sebagai agen antibakteri. Penelitian \r\nini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri dan menentukan konsentrasi yang efektif \r\ndari kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan rimpang kunyit terhadap P. acnes dengan \r\nmenentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Diameter Daya Hambat (DDH). Uji \r\nKHM dilakukan menggunakan metode dilusi padat dan uji DDH menggunakan metode difusi \r\ncakram. Konsentrasi yang digunakan untuk uji KHM pada ekstrak tunggal daun sirih hijau \r\nyaitu 3%, 5%, 7%, 9% dan 11% dan rimpang kunyit yaitu 5%, 10%, 15% dan 20%. Hasil KHM \r\nyang diperoleh kemudian menjadi acuan awal uji DDH. Uji DDH dilakukan 7 perlakuan \r\ndiantaranya klindamisin sebagai kontrol positif, DMSO 10% sebagai kontrol negatif, ekstrak \r\ntunggal daun sirih hijau 11%, ekstrak tunggal rimpang kunyit 15% dan kombinasi ekstrak \r\ndengan perbandingan 2:1, 1:2 dan 1:1. Hasil pengujian KHM daun sirih hijau dapat \r\nmenghambat P. acnes pada konsentrasi 11% dan rimpang kunyit pada konsentrasi 15%. Pada\r\nuji DDH kombinasi ekstrak daun sirih hijau P3 (2:1) memberikan DDH terbaik dengan rata \r\nrata DDH sebesar 16,76±2,1385 mm dengan kategori intermediate.\r\nKata kunci: P.acnes, Antibakteri, Daun sirih hijau, Rimpang kunyit\r\nFitria Dewi Sulistiyono, Usep Suhendar, Vina Dwi Ananda\r\nProgram Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor\r\nJalan Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143\r\ne-mail : vinadananda@gmail.com\r\nABSTRAK \r\nDaun sirih hijau dan rimpang kunyit mengandung beberapa senyawa aktif seperti flavonoid, \r\nalkaloid, tanin, saponin dan minyak atsiri yang berperan sebagai agen antibakteri. Penelitian \r\nini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri dan menentukan konsentrasi yang efektif \r\ndari kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan rimpang kunyit terhadap P. acnes dengan \r\nmenentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Diameter Daya Hambat (DDH). Uji \r\nKHM dilakukan menggunakan metode dilusi padat dan uji DDH menggunakan metode difusi \r\ncakram. Konsentrasi yang digunakan untuk uji KHM pada ekstrak tunggal daun sirih hijau \r\nyaitu 3%, 5%, 7%, 9% dan 11% dan rimpang kunyit yaitu 5%, 10%, 15% dan 20%. Hasil KHM \r\nyang diperoleh kemudian menjadi acuan awal uji DDH. Uji DDH dilakukan 7 perlakuan \r\ndiantaranya klindamisin sebagai kontrol positif, DMSO 10% sebagai kontrol negatif, ekstrak \r\ntunggal daun sirih hijau 11%, ekstrak tunggal rimpang kunyit 15% dan kombinasi ekstrak \r\ndengan perbandingan 2:1, 1:2 dan 1:1. Hasil pengujian KHM daun sirih hijau dapat \r\nmenghambat P. acnes pada konsentrasi 11% dan rimpang kunyit pada konsentrasi 15%. Pada\r\nuji DDH kombinasi ekstrak daun sirih hijau P3 (2:1) memberikan DDH terbaik dengan rata \r\nrata DDH sebesar 16,76±2,1385 mm dengan kategori intermediate.\r\nKata kunci: P.acnes, Antibakteri, Daun sirih hijau, Rimpang kunyit"^^ . "2023-01-07" . . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan"^^ . . . . . . . . . . . . . . . . . . "Usep"^^ . "Suhendar"^^ . "Usep Suhendar"^^ . . "Fitria"^^ . "Dewi Sulistiyono"^^ . "Fitria Dewi Sulistiyono"^^ . . "Vina"^^ . "Dwi Ananda"^^ . "Vina Dwi Ananda"^^ . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam"^^ . . . "Program Studi Farmasi"^^ . . . . . . . "Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)\r\ndan Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes\r\nFitria Dewi Sulistiyono, Usep Suhendar, Vina Dwi Ananda\r\nProgram Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor\r\nJalan Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143\r\ne-mail : vinadananda@gmail.com\r\nABSTRAK \r\nDaun sirih hijau dan rimpang kunyit mengandung beberapa senyawa aktif seperti flavonoid, \r\nalkaloid, tanin, saponin dan minyak atsiri yang berperan sebagai agen antibakteri. Penelitian \r\nini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri dan menentukan konsentrasi yang efektif \r\ndari kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan rimpang kunyit terhadap P. acnes dengan \r\nmenentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Diameter Daya Hambat (DDH). Uji \r\nKHM dilakukan menggunakan metode dilusi padat dan uji DDH menggunakan metode difusi \r\ncakram. Konsentrasi yang digunakan untuk uji KHM pada ekstrak tunggal daun sirih hijau \r\nyaitu 3%, 5%, 7%, 9% dan 11% dan rimpang kunyit yaitu 5%, 10%, 15% dan 20%. Hasil KHM \r\nyang diperoleh kemudian menjadi acuan awal uji DDH. Uji DDH dilakukan 7 perlakuan \r\ndiantaranya klindamisin sebagai kontrol positif, DMSO 10% sebagai kontrol negatif, ekstrak \r\ntunggal daun sirih hijau 11%, ekstrak tunggal rimpang kunyit 15% dan kombinasi ekstrak \r\ndengan perbandingan 2:1, 1:2 dan 1:1. Hasil pengujian KHM daun sirih hijau dapat \r\nmenghambat P. acnes pada konsentrasi 11% dan rimpang kunyit pada konsentrasi 15%. Pada\r\nuji DDH kombinasi ekstrak daun sirih hijau P3 (2:1) memberikan DDH terbaik dengan rata \r\nrata DDH sebesar 16,76±2,1385 mm dengan kategori intermediate.\r\nKata kunci: P.acnes, Antibakteri, Daun sirih hijau, Rimpang kunyit (Text)"^^ . . . "066119150_Vina Dwi Ananda_Skripsi.pdf"^^ . . "HTML Summary of #7675 \n\nUji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) \ndan Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes \nFitria Dewi Sulistiyono, Usep Suhendar, Vina Dwi Ananda \nProgram Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor \nJalan Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143 \ne-mail : vinadananda@gmail.com \nABSTRAK \nDaun sirih hijau dan rimpang kunyit mengandung beberapa senyawa aktif seperti flavonoid, \nalkaloid, tanin, saponin dan minyak atsiri yang berperan sebagai agen antibakteri. Penelitian \nini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri dan menentukan konsentrasi yang efektif \ndari kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan rimpang kunyit terhadap P. acnes dengan \nmenentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Diameter Daya Hambat (DDH). Uji \nKHM dilakukan menggunakan metode dilusi padat dan uji DDH menggunakan metode difusi \ncakram. Konsentrasi yang digunakan untuk uji KHM pada ekstrak tunggal daun sirih hijau \nyaitu 3%, 5%, 7%, 9% dan 11% dan rimpang kunyit yaitu 5%, 10%, 15% dan 20%. Hasil KHM \nyang diperoleh kemudian menjadi acuan awal uji DDH. Uji DDH dilakukan 7 perlakuan \ndiantaranya klindamisin sebagai kontrol positif, DMSO 10% sebagai kontrol negatif, ekstrak \ntunggal daun sirih hijau 11%, ekstrak tunggal rimpang kunyit 15% dan kombinasi ekstrak \ndengan perbandingan 2:1, 1:2 dan 1:1. Hasil pengujian KHM daun sirih hijau dapat \nmenghambat P. acnes pada konsentrasi 11% dan rimpang kunyit pada konsentrasi 15%. Pada \nuji DDH kombinasi ekstrak daun sirih hijau P3 (2:1) memberikan DDH terbaik dengan rata \nrata DDH sebesar 16,76±2,1385 mm dengan kategori intermediate. \nKata kunci: P.acnes, Antibakteri, Daun sirih hijau, Rimpang kunyit\n\n" . "text/html" . . . "Farmasi"@en . .