%A Ayu Sulistyoningrum %A Akhsanul Haq %A Ellyn Octavianty %I Universitas Pakuan %D 2024 %X AYU SULISTYONINGRUM 022120055, Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dan Penetapan Harga Jual Dengan Metode Cost Plus Pricing Pada Pabrik Tempe Semar Bogor. Dibawah bimbingan: Akhsanul Haq dan Ellyn Octavianty. 2023. Harga pokok produksi merupakan salah satu bagian penting yang diperlukan manajemen perusahaan untuk mengetahui biaya produksi dan untuk menentukan harga jual suatu produk. Dengan perhitungan harga pokok produksi maka akan diperoleh jumlah biaya produksi per-unit. Sehingga dengan perhitungannya dapat menjadi pertimbangan bagi pemilik usaha untuk menentukan harga jual suatu produk. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, analisis ini digunakan untuk membandingkan antara perhitungan pabrik dengan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing yang kemudian informasi tersebut menjadi landasan dalam menetapkan harga jual dengan menggunakan metode cost plus pricing. Dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dengan mengadakan wawancara dan obervasi dengan pihak Pabrik Tempe Semar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan perbedaan harga pokok produksi, pada perhitunggan harga pokok produksi pabrik adalah Rp3.907,- sedangkan menggunakan metode full costing mendapat hasil rata-rata lebih tinggi sebesar Rp4.167,- hal ini dikarenakan perhitungan full costing menghitung semua unsur pengluaran yang terjadi di pabrik baik bersifat tetap maupun variabel sehingga harga pokok produksi dengan metode full costing lebih tinggi dengan selisih Rp260,- dengan perhitungan pabrik. Atas dasar perhitungan tersebut, tingginya harga pokok tentu mempengaruhi besaran harga jual yang ditetapkan. Dengan menggunakan metode cost plus pricing, peneliti menghitung besaran laba dan mendapatkan mark up sebesar 51%. Sehingga didapatkan harga jual oleh metode cost plus pricing sebagai berikut: Jumbo; 17.000, Sedang; 14.000, Kecil; 9.500, Super; 9.500, Lonjor; 11.000, Mendoan 2.500, Sumpil; 1.000. Sedangkan harga jual yang diterapkan oleh pabrik sebagai berikut: Jumbo; 16.000, Sedang; 13.000, Kecil; 7.000, Super; 7.000, Lonjor; 10.000, Mendoan 5.000, Sumpil; 800. Dapat disimpulkan bahwa harga jual berdasarkan metode cost plus pricing menghasilkan harga jual yang lebih tinggi dari harga jual yang ditetapkan pabrik saat ini. Kata Kunci: Harga Pokok Produksi, Harga Jual, Full Costing, Cost Plus Pricing %L eprintsunpak7989 %T Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dan Penetapan Harga Jual Dengan Metode Cost Plus Pricing Pada Pabrik Tempe Semar Bogor