eprintid: 8005 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 46 dir: disk0/00/00/80/05 datestamp: 2024-08-22 03:52:54 lastmod: 2024-08-22 03:52:54 status_changed: 2024-08-22 03:52:54 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Dewi Tama, Dian Fatika creators_name: Moerfiah, Moerfiah creators_name: Indriani, Lusi creators_NPM: 066114025 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Dewi Tama, Dian Fatika contributors_name: Moerfiah, Moerfiah contributors_name: Indriani, Lusi contributors_NIDN: 0427045901 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam corp_creators: Program Studi Farmasi title: EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN JAWER KOTOK DAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS ispublished: pub subjects: QL divisions: sch_che full_text_status: public abstract: EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN JAWER KOTOK DAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS Dian Fatika Dewi Tama1, Moerfiah2, dan Lusi Indriani3 1,3Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan 2Program Studi Biologi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan Email: fatikadiandra@gmail.com ABSTRAK Inflamasi adalah reaksi tubuh terhadap serangan pada bahan yang menyebabkan infeksi sehingga terjadi meningkatnya aliran darah yang menuju tempat terjadinya inflamasi. Proses inflamasi merupakan mekanisme perlindungan dimana tubuh telah berusaha untuk menghilangkan agen-agen berbahan infeksi di tempat yang cedera dan untuk mempersiapkan keadaan selanjutnya dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan tersebut. Antiinflamasi adalah sebutan untuk agen/obat menekan proses peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukkan efektivitas dan dosis yang efektif dari kombinasi ekstrak daun jawer kotok dan ekstrak daun belimbing wuluh sebagai antiinflamasi pada tikus jantan. Digunakan hewan uji sebanyak 24 ekor yang dibagi ke dalam 6 kelompok percobaan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 4 ekor tikus sebagai ulangan. Kelompok perlakuan terdiri dari : kontrol positif Na.diklofenak, kontrol negatif Na CMC 0,5%, kombinasi dosis 1 (ekstrak daun jawer kotok 50 mg/200 g BB : ekstrak daun belimbing wuluh 132,5 mg/200 g BB), kombinasi dosis 2 (ekstrak daun jawer kotok 50 mg/200 g BB : ekstrak daun belimbing wuluh 265 mg/200 g BB), kombinasi dosis 3 (ekstrak daun jawer kotok 100 mg/200 g BB : ekstrak daun belimbing wuluh 132,5 mg/200 g BB) dan dosis tunggal ekstrak daun jawer kotok 100 mg/200 g BB, yang diberikan peroral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian dosis 4 ekstrak daun jawer kotok 100 mg/200 g BB adalah dosis yang paling efektif terhadap penurunan tebal udem. Kata kunci: Inflamasi, Antiinflamasi, Daun Jawer Kotok dan Daun Belimbing Wuluh date: 2023-10-24 date_type: published pages: 33 institution: Universitas Pakuan department: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Dewi Tama, Dian Fatika and Moerfiah, Moerfiah and Indriani, Lusi (2023) EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN JAWER KOTOK DAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS. Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/8005/1/HARDCOVER%20CD%20DIAN%20F.D.T%20066114025.pdf