@phdthesis{eprintsunpak8012, author = {Siti Nur Khavifah and Siti Mahyuni and Almasyhuri Almasyhuri}, title = {UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SALEP KOMBINASI EKSTRAK DAUN SENGGANI (Melastoma malabathricum L.) DAN DAUN BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus}, school = {Universitas Pakuan}, year = {2024}, month = {May}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/8012/}, abstract = {UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SALEP KOMBINASI EKSTRAK DAUN SENGGANI (Melastoma malabathricum L.) DAN DAUN BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Siti Nur Khavifah1), Siti Mahyuni2), dan Almasyhuri3) 1,2,3) Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA ? Universitas Pakuan Jalan Pakuan PO BOX 425, Bogor 16143 *Email: st.khavifah@gmail.com ABSTRAK Infeksi kulit yang diderita masyarakat umum biasanya disebabkan oleh bakteri patogen Staphylococcus aureus, seperti luka (borok), bengkak dan bisul. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan pengobatan alternatif menggunakan bahan aktif seperti daun senggani dan daun bandotan yang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, polifenol, flavonoid, saponin, tanin, kumarin dan minyak atsiri yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan salep dari kombinasi ekstrak yang memenuhi syarat mutu yang baik berdasarkan SNI dan menentukan efektivitas antibakteri terbaik dari sediaan salep dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus. Pada penelitian ini dibuat 5 formula dengan perbedaan konsentrasi antara ekstrak daun senggani dan daun bandotan. Kemudian sediaan salep di uji mutu fisik meliputi uji organoleptik, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, dan cycling test serta dilakukan uji efektivitas antibakteri dengan metode sumuran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sediaan salep dengan kombinasi ekstrak daun senggani dan daun bandotan memenuhi syarat mutu yang baik berdasarkan SNI dan sediaan salep kombinasi ekstrak pada F2 merupakan kombinasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus dengan DDH sebesar 26,82 mm. Kata Kunci: Infeksi Kulit, Ekstrak Daun Senggani, Ekstrak Daun Bandotan Staphylococcus aureus, Antibakteri.} }