%0 Thesis %9 Skripsi %A Dwi Nurhadi, Maulana %A Asmirantho, Edhi %A Azhar, Zul %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Ekonomi dan Bisnis, %A Program Studi Manajemen, %B Program Studi Manajemen %D 2024 %F eprintsunpak:8043 %I Universitas Pakuan %P 85 %T Analisis perbedaan return dan risiko saham portofolio optimal dengan bukan portofolio optimal menggunakan pendekatan markowitz pada perusahaan yang terdaftar di idx30 periode 2020–2022 %U http://eprints.unpak.ac.id/8043/ %X Maulana Dwi Nurhadi. 021117230. Analisis perbedaan return dan risiko saham portofolio optimal dengan bukan portofolio optimal menggunakan pendekatan markowitz pada perusahaan yang terdaftar di idx30 periode 2020–2022. Pembimbing: Edhi Asmirantho dan Zul Azhar. 2024. Portofolio optimal adalah portofolio efisien yang dipilih brdasarkan return tertinggi dan resiko terendah, yang nantinya akan memberikan hasil kombinasi Return tertinggi dengan resiko rendah. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk dapat mengaplikasikan teori dengan praktek dalam meminimalisir risiko pada kegiatan investasi dengan pembentukan portofolio optimal menggunakan model Markowitz. Penelitian ini dilakukan pada saham-saham yang terdaftar dalam IDX30 selama periode 2020-2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 saham IDX30. Sampel dipilih menggunakan metode Purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dengan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Markowitz. Data diuji dengan menggunakan SPSS versi 23 dengan menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Berdasarkan uji beda independent sample t-test, didapatkan nilai probabilitas pengujian (0.074) > tingkat signifikasi (0.05). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara Return saham kandidat portofolio optimal dengan Return saham bukan kandidat portofolio optimal. Demikian Ho diterima Ha ditolak. Hal ini disebabkan karena tidak adanya perbedaan Return saham kandidat portofolio optimal dengan Return saham bukan kandidat portofolio optimal diantaranya karena kiteria indeks IDX30 yang memiliki tingkat likuiditas terbaik dan kapatalisasi pasar terbesar. Berdasarkan uji beda independent sample t-test, didapatkan nilai probabilitas pengujian (0.010) > tingkat signifikasi (0.05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara Risiko saham kandidat portofolio optimal dengan Risiko saham bukan kandidat portofolio optimal. Demikian Ho ditolak Ha diterima. Penyebab adanya perbedaan risiko saham kandidat portofolio optimal dengan risiko saham bukan kandidat portofolio optimal diantaranya karena optimasi yang dilakukan menggunakan model markowitz yang menitik beratkan dalam meminimumkan risiko portofolio sehingga kombinasi yang terbentuk dalam membuat sebuah portofolio adalah mendapatkan tingkat pengembalian tertentu dengan risiko minimum. Implikasinya adalah investor dapat mendiversifikasikan risiko dengan melakukan pembentukan portofolio optimal menggunakan metode markowitz untuk dapat meminimalkan risiko yang ditanggung pada tingkat pengembalian tertentu. Dalam melakukan proses pemilihan portofolio, investor dapat melakukan diversifikasi saham yaitu memilih beberapa saham yang akan dimasukkan ke dalam portofolio. Proses diversifikasi dapat menurunkan risiko dibandingkan dengan investasi pada satu jenis saham saja. Pada IDX30 saham INKP, BMRI dan KLBF menjadi salah satu saham yang layak masuk ke dalam kombinasi portofolio yang akan dibentuk oleh investor. Karena ketiga saham ini menempati peringkat teratas pengalokasian dana portofolio optimal pada periode penelitian 2020-2022. Kata Kunci: Return, Risk, Portofolio Optimal.