%0 Thesis %9 Skripsi %A Chairunnisa, Nova %A Alipudin, Asep %A Kohar, Abdul %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Ekonomi dan Bisnis, %A Program Studi Akuntansi, %B Program Studi Akuntansi %D 2024 %F eprintsunpak:8079 %I Universitas Pakuan %P 89 %T Analisis Break Even Point (BEP) Dalam Perencanaan Laba Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Sate Varia 2022 %U http://eprints.unpak.ac.id/8079/ %X NOVA CHAIRUNNISA. 022120091. Analisis Break Even Point (BEP) Dalam Perencanaan Laba Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Sate Varia 2022. Dibawah bimbingan ASEP ALIPUDIN dan ABDUL KOHAR. 2024. Naiknya kasus covid-19, membuat pemerintah Indonesia memberikan himbauan kepada masyarakat untuk beraktivitas di rumah saja dan menerapkan social distancing. Dampak dari social distancing sangat dirasakan seluruh masyarakat tak terkecuali para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini karena peran UMKM di Indonesia yaitu sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) nasional berperan penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia. UMKM Sate Varia mengalami penurunan penjualan pada saat pandemi covid-19. Hal ini karena dampak dari himbauan pemerintah yang mengharuskan segala aktivitas di rumah saja. Selain itu, meningkatnya UMKM karena PHK masal juga menjadi penyebab turunnya laba UMKM Sate Varia. Hingga saat ini, penjualan UMKM Sate Varia tidak sebanyak sebelum pandemi. Penjualan menurun, laba pun menurun, akan tetapi biaya-biaya makin meningkat dan harga jual masih sama. Terlebih, UMKM Sate Varia belum mengklasifikasi biaya tetap dan variabel sehingga belum mengetahui penjualan secara jelas. Ini akan menjadi perhatian khusus untuk manajemen UMKM Sate Varia. Dengan kondisi tersebut, UMKM Sate Varia harus melakukan evaluasi guna meningkatkan laba yang diinginkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan manfaat dari penerapan titik impas atau Break Even Point (BEP) untuk perencanaan laba pada UMKM Sate Varia. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data primer adalah sumber data yang digunakan pada penelitian ini, dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Serta analisis data yang digunakan di penelitian ini adalah penelitian descriptive non statistics. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan pencapaian titik impas dalam rupiah maupun dalam unit di setiap triwulannya. Hal ini karena adanya perbedaan besarnya biaya yang dikeluarkan UMKM Sate Varia setiap bulan. Akan tetapi, penjualan yang dilakukan oleh UMKM Sate Varia sudah baik dan selalu berada di atas titik impas. Artinya, UMKM Sate Varia mampu untuk mencapai keuntungan setiap bulannya. Dengan adanya perhitungan titik impas ini, UMKM Sate Varia dapat merencanakan laba yang diinginkan dengan persiapan yang lebih matang. Kata Kunci : Break Even Point, Perencanaan Laba, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)