%0 Thesis %9 Skripsi %A Rahadatul ‘Aisy, Rafifah %A Indrayono, Yohanes %A Lestari, Retno Martanti Endah %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Ekonomi dan Bisnis, %A Program Studi Akuntansi, %B Program Studi Akuntansi %D 2023 %F eprintsunpak:8082 %I Universitas Pakuan %P 81 %T Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada UMKM Mirasaeuy %U http://eprints.unpak.ac.id/8082/ %X Rafifah Rahadatul ‘Aisy, 022119133. Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada UMKM Mirasaeuy. Di bawah bimbingan YOHANES INDRAYONO dan RETNO MARTANTI ENDAH LESTARI 2023. Penelitian ini dilakukan pada UMKM bakso aci Mirasaeuy 2021 yang berlokasi di Kp. Wanasari Ds. Wanasalam Kec. Wanasalam Kab. Lebak Prov. Banten, pelaku usaha hanya menggunakan perhitungan sederhana sehingga metode yang digunakan kurang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing dan penetapan harga jual dengan menggunakan metode Cost Plus Pricing pada UMKM Mirasaeuy. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data adalah primer dengan melakukan wawancara bersama pemilik UMKM Mirasaeuy. Hasil penelitian ini menunjukkan bahw penentuan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing yaitu dengan menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan selama proses produksi sehingga menghasilkan harga pokok produksi yang lebih akurat dengan begitu lebih menguntungkan bagi pihak UMKM Mirasaeuy. Perhitungan harga pokok produksi yang dihitung UMKM Mirasaeuy lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan harga pokok dengan perhitungan full costing. Sedangkan penentuan harga jual dengan menggunakan metode cost plus pricing yaitu melakukan perhitungan dengan melihat harga yang diinginkan oleh konsumen dan menghubungkannya dengan keuntungan yang ingin diperoleh UMKM. Sehingga dapat mengetahui berapa presentase laba yang diperoleh dari hasil penjualan. Metode cost plus pricing mengahsilkan nilai yang lebih optimal, karena membebankan semua biaya yang terjadi selama produksi dan biaya yang dikeluarkan diluar produksi (non produksi) samapi barang tersebut jatuh ke konsumen dengan menbambahkan target laba yang ingin dicapai. Hasil dari perhitungan harga jual menggunakan metode UMKM lebih rendah dibandingkan dengan hasil perhitungan menggunakan cost plus pricing.